Kemeriahan Lamsel Fest 2025 yang berlangsung mulai Jumat (14/11) resmi berakhir pada Minggu (16/11), meninggalkan antusiasme publik, mulai dari antrian Fun Run yang viral disamakan "seperti antrian BLT", aksi Jetski Lintas Selat Sunda, pemecahan Rekor MURI Tari Tuping 1500 peserta, hingga lautan manusia di konser artis nasional.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menilai bahwa Lamsel Fest 2025 bukan sekadar pesta biasa. Menurutnya, ajang ini merupakan perayaan capaian dan prestasi kolektif yang telah diraih Lampung Selatan selama setahun terakhir.
"Antusiasme warga luar biasa. Ini bukan hanya pesta, tapi ini adalah perayaan kita bersama atas capaian yang telah kita raih. Ini adalah "kado terindah" di HUT Ke-69, di mana rakyat pantas merayakannya," ujar Bupati Egi pada Jumat (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Egi memaparkan, perayaan ini didasari oleh fondasi kesejahteraan yang terus membaik. Selama sembilan bulan kepemimpinannya, Pemkab Lamsel telah memberikan "kado" nyata bagi warga, seperti rehabilitasi dan pembangunan 72,258 km jalan kabupaten di 17 kecamatan, yang meningkat menjadi 60,96 persen.
Di sektor perumahan, total 686 unit rumah telah diperbaiki dan dibangun (465 unit Bedah Rumah dan 221 unit baru). Di sektor kesehatan, cakupan jaminan kesehatan (BPJS) gratis atau UHC mencapai 97,90 persen (UHC).
Sementara terkait angka stunting sukses ditekan menjadi 10,4 persen, menjadi yang terendah bagi Provinsi Lampung. Adapun layanan publik Lampung Selatan meraih WTP ke-9 berturut-turut dari BPK, dengan layanan Adminduk gratis yang kini tersedia di 17 kecamatan.
Egi menegaskan, bahwa kemeriahan Lamsel Fest dan deretan prestasi ini adalah buah dari kerja bersama.
"Seluruh capaian ini adalah hasil sinergi kolektif. Tidak ada yang berjalan sendiri. Pesta rakyat ini adalah cara kita bersyukur, sekaligus memperkuat konsolidasi untuk tantangan ke depan dalam menjaga ketahanan keluarga, pangan, dan lingkungan," pungkasnya.
(rea/rir)