Bongkar Pasang Formasi PKS di DPR, dari Habib Aboe hingga Mardani

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 12:45 WIB
Ilustrasi. Bongkar pasang fraksi PKS di DPR di bawah presiden baru. (Arsip PKS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI terus melakukan bongkar pasang di jajaran anggotanya sejak dipimpin Presiden dan Majelis Syuro baru berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro partai pada 5 Juni 2025 lalu.

Di bawah Presiden baru mereka, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua Majelis Syuro Muhammad Shohibul Iman, PKS terus melakukan bongkar pasang di jajaran pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan di DPR.

Terakhir, PKS mencopot Mardani Ali Sera sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Sebagai gantinya, dia menunjuk Syahrul Aidi.

Ketua Fraksi PKS di DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan pergantian tersebut dilakukan karena posisi Mardani sebagai ketua pemenangan pemilu di partainya. Menurut dia, tugas itu tak memungkinkan dilakukan Mardani jika menjabat sebagai Ketua BKSAP karena kerap menuntut tugas ke luar negeri.

"Jadi enggak mungkin dibarengkan dengan BKSAP yang pergi ke luar negeri terus. Jadi karena itu kemudian diganti orang," kata Kharis saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, perombakan telah dilakukan PKS sejak Juni di bawah Presiden baru, Al Muzammil. Kala itu, Jazuli Juwaini yang telah menjabat Ketua Fraksi PKS di DPR sejak periode sebelumnya, dicopot dan digantikan Abdul Kharis Almasyhari.

Selain Ketua Fraksi, Abdul Kharis juga menjabat Wakil Ketua IV DPR yang membidangi urusan pangan, kehutanan, hingga kelautan. Di periode sebelumnya dia menjadi pimpinan di Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan dan luar negeri.

Usai menunjuk pimpinan baru di Fraksi, tak sampai sebulan, pada 25 Juni, PKS juga menunjuk ketua baru di Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR. Kala itu, Ahmad Heryawan yang menjadi pimpinan Komisi I, ditunjuk menggantikan istrinya sebagai Ketua BAM.

Sebagai gantinya, posisi lamanya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR digantikan, Sukamta.

Lalu pada 15 Juli, PKS juga merombak pimpinannya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Kala itu, PKS mengganti Aboe Bakar Alhabsy dengan Adang Daradjatun.

Aboe menjabat pimpinan MKD DPR sejak periode sebelumnya, bahkan ia sempat menjadi ketua. Di kepengurusan pusat partai, dia sebelumnya juga menjabat sebagai sekjen.

(thr/dal)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Kontroversi Pengesahan Revisi KUHAP

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK