Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu,melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Mikro tahun 2025 guna mendongkrak daya saing perusahaan lokal dengan perencanaan ketenagakerjaan yang lebih sistematis dan produktif, pada 6-7 November 2025.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Endang Ismiati, yang menekankan pentingnya peran RTK Mikro sebagai pondasi strategis bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Asep Kurniawan, menyatakan bahwa Bimtek ini menjadi upaya konkret pemerintah daerah dalam memastikan pendayagunaan tenaga kerja yang optimal dan produktif.
"Perencanaan ketenagakerjaan yang sistematis adalah acuan dasar untuk menyusun kebijakan dan strategi perusahaan. Ini bukan sekadar administratif, melainkan kunci untuk mencapai kinerja tinggi yang berkesinambungan," ujar Asep.
Dua tujuan utama dari Bimtek adalah meningkatkan pemahaman tentang vitalnya RTK Mikro dalam menata dan mengelola SDM agar menjadi kekuatan besar yang berdaya saing, serta mendorong kompetensi para pengelola perusahaan dalam menyusun RTK Mikro yang efektif.
Bimtek ini diikuti oleh 20 perwakilan perusahaan di wilayah Kabupaten Indramayu. Para peserta merupakan entitas bisnis yang memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas manajemen SDM mereka, demi mendorong produktivitas dan mencapai target kinerja perusahaan.
Materi yang disampaikan selama dua hari mencakup aspek fundamental dan teknis, yakni Kebijakan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional dan Daerah, serta Penyusunan dan Standarisasi Laporan Rencana Tenaga Kerja Mikro bagi Perusahaan.
Untuk memastikan kualitas materi, Disnaker Indramayu menggandeng narasumber kompeten dari luar daerah, yakni Zumhan AB beserta tim teknis dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam implementasi perencanaan tenaga kerja di tingkat mikro.
Pihak Disnaker Indramayu berharap melalui Bimtek, peserta dapat segera mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menyusun RTK Mikro di perusahaan masing-masing. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Indramayu sebagai daerah dengan iklim investasi yang didukung oleh kualitas perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang unggul.
(-/-)