Kawasan Semeru Hujan Deras, Banjir Lahar Dingin Kembali Meluap

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 17:20 WIB
Ilustrasi. Hujan deras di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin. BPBD imbau warga waspada, meski tidak ada letusan baru. Jaga jarak aman dari aliran. (Foto: ANTARA FOTO/SENO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan diguyur hujan deras Jumat (21/11) sore. Akibatnya aliran banjir lahar dingin pun kembali meluap.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur Satriyo Nurseno mengatakan, banjir lahar dingin dilaporkan terjadi pukul 14.42 WIB yang mengarah ke Besuk Kobokan.

"Benar, saat ini masih berlangsung dengan amplitudo maksimum terakhir 43 mm," kata Satriyo saat dikonfirmasi.

Meski demikian, Satriyo mengatakan tidak ada letusan yang terjadi di kawah Semeru. Melainkan intensitas hujan yang tinggi berakibat naiknya debit air aliran lahar dingin.

"Itu hanya intensitas hujan di atas tinggi berakibat pada aliran dan naiknya debit aliran lahar dingin," tuturnya.

BPBD pun mengimbau masyarakat yang berada di dekat dengan aliran Gladak Perak atau aliran lahar baru untuk waspada dan berhati-hati.

Sementara itu hasil pantauan Wahyu Wijayanto Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru pada pukul 06.00-12.00 WIB menyebut, Semeru mengalami satu kali letusan asap dengan warna putih kelabu setinggi 200 meter ke arah tenggara pada hari ini.

"Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar," kata Satriyo.

(frd/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK