Suami-istri Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sleman Yogyakarta

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 20:10 WIB
Sepasang suami istri tewas tertimpa sebuah pohon besar yang tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, DIY.
Ilustrasi. Sepasang suami istri tewas tertimpa sebuah pohon besar yang tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, DIY. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Sleman, CNN Indonesia --

Sepasang suami istri tewas tertimpa sebuah pohon besar yang tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, DIY, Jumat (21/11) sore.

Wawan (50), salah seorang warga sekitar menyebut angin kencang berembus sekitar pukul 14.00 WIB atau sebelum pohon tersebut tumbang ke arah jalan.

Kesaksian Wawan, angin berembus kencang sekitar lima menit, tanpa disertai hujan. Setelah angin berhenti, pohon tiba-tiba tumbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya samperin (lokasi pohon tumbang), saya lihat (di bawah pohon tumbang) ada orangnya dua suami istri, jadi saya waktu nyeberang bilang orang itu ada suami istri ketindih," kata Wawan, Jumat.

Wawan mengaku mengenali sosok kedua korban yang menurutnya sehari-hari bekerja sebagai pencari barang rongsokan. Kata dia, mereka berdua tertimpa saat berada di dalam sebuah becak terparkir.

Dedi Prasetya, salah seorang petugas dari Basarnas menyebut kedua korban telah berhasil dievakuasi bersama tim gabungan. Menurut Dedi, jenazah kedua korban sekarang dibawa ke RS Bhayangkara. Kondisi masing-masing sudah 'henti napas' dan 'henti nadi'.

"Posisinya kemungkinan karena tadi juga kita temukan ceceran makanan, kemungkinan korban ini baru makan, terus pohonnya menimpa," ujar Dedi.

"Nanti untuk rilis resminya (status korban) kita nunggu dari identifikasi dari pihak dokter," kata Dedi.

Dedi mensinyalir pohon tumbang tak kuat tertiup angin kencang lantaran kondisinya sudah lapuk. Pohon itu sendiri ukurannya cukup besar dengan diameter sekitar 50 centimeter, sehingga dibutuhkan bantuan unit crane dari Polda DIY serta perlengkapan ekstrikasi Basarnas guna mengevakuasi tubuh kedua korban.

"Untuk kondisi pohon kemungkinan sudah lapuk, dan saat ini kita mulai potong biar tidak membahayakan misalkan sudah kita tinggal nanti. Kita potong agar lebih aman," katanya.

(isn/kum/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER