Polisi Bakal Tes DNA Jasad Diduga Bocah Alvaro yang Hilang 8 Bulan

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2025 21:22 WIB
Ilustrasi. Untuk memastikan kerangka itu benar bocah Alvaro yang hilang 8 bulan, polisi akan melakukan pengecekan DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik. (Foto: iStockphoto/syahrir maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian melakukan tes DNA terhadap kerangka yang diduga jasad bocah laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Alvaro sebelumnya hilang sejak 8 bulan yang lalu. Namun, ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/11), melansir Antara.

Nicolas mengatakan untuk memastikan kerangka itu benar Alvaro, maka perlu dilakukan pengecekan DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik. Hingga kini, penyidik masih mendalami penemuan jasad tersebut dan akan segera menyampaikan keterangan lebih lanjut.

Tes DNA adalah proses pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis "deoxyribonucleicacid" (DNA), yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik seseorang.

"Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menemukan kerangka yang diduga jasad Alvaro di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Alvaro sebelumnya hilang sejak Maret 2025.

Polsek Pesanggrahan menyatakan tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro juga sudah ditangkap untuk dimintai keterangan. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan terkait penyebab meninggalnya korban lantaran masih mendalami kasus tersebut.

Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tak tersimpan, menjadi salah satu kendala untuk pencarian anak itu.

Selain itu, keluarga saat melaporkan hilangnya Alvaro tidak tepat pada hari kejadian.

Dengan demikian, petugas mencari informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga dan melalui pesan langsung (direct message /DM) di Instagram, serta saluran aduan Kapolsek.

Anak itu terhitung hilang selama delapan bulan karena tak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.

Sementara itu, kakek korban Tugimin (71) menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Ciri-ciri terakhir Alvaro saat itu yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam dan sandal hitam. Ciri-ciri fisik, yaitu bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak dan terdapat lesung pipi.

(dmi/dmi)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK