Keluarga Sebut Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Tahanan Usai Ditangkap

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 11:39 WIB
Ilustrasi. Terduga pembunuh Alvaro, bocah yang hilang 8 bulan bunuh diri di bui. (Istockphoto/ Daniilphotos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang ditemukan meninggal dunia usai hilang selama 8 bulan, disebut bunuh diri di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Tugimin (71) selaku kakek dari Alvaro. Ia mengatakan pelaku bunuh diri setelah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya. Ayah tirinya dan bahkan sekarang sudah bunuh diri, meninggal, di Polres Jakarta Selatan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/11) malam.

Terpisah, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam tidak membantah ataupun membenarkan pernyataan dari pihak keluarga tersebut. Ia hanya mengatakan informasi terkait kasus Alvaro akan disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

"Nanti polres yang bakal info lengkap dan detailnya," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (24/11).

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly enggan berkomentar terlebih dahulu terkait kasus tersebut. Ia beralasan sedang mengikuti kegiatan Apel Kasatwil di Cikeas hingga Rabu (26/11) besok.

Sebelumnya Polisi menangkap ayah tiri Alvaro yang hilang selama beberapa bulan hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Nicolas menyebut ayah tiri korban itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. Meski begitu, ia belum mengungkap lebih jauh ihwal penyebab kematian Alvaro. Termasuk kronologi penemuan jasad korban yang tersisa kerangka.

Alvaro dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas shalat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat shalat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke Kepolisian demi mencari keberadaan Alvaro.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi

Kakek Alvaro, Tugimin (71), menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi ini diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

(tfq/dal)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Cari Alvaro, Polisi Bentuk Tim Khusus

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK