Murid SD di Pekanbaru Meninggal Dunia, Diduga Korban Bullying

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 14:27 WIB
Ilustrasi. Seorang murid SDN 108 Pekanbaru, MAR, meninggal diduga akibat bullying. Dinas Pendidikan sedang menyelidiki kasus ini. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang murid laki-laki Sekolah Dasar Negeri (SDN) 108 Pekanbaru, Riau, berinisial MAR, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat mengalami serangkaian perundungan (bullying) di sekolah.

Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Provinsi Riau, menyelidiki dugaan perundungan di sekolah tersebut.

"Kami sudah dapat informasi, nanti kami simpulkan. Hasil kesimpulannya belum bisa kami sampaikan sekarang, karena ada beberapa keterangan yang perlu kami tambahkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Senin (24/11), usai pertemuan tertutup dengan sejumlah pihak di SDN 108 Pekanbaru.

Dalam pertemuan itu hadir kepala sekolah dan guru SDN 108 Pekanbaru. Ada juga orangtua dari MAR. Pertemuan berlangsung selama dua jam tersebut.

Menurutnya, di sekolah ada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang tidak tinggal diam melihat aksi perundungan. Dikatakannya Satgas TPPK di sekolah sudah bertugas sesuai dengan kewenangan dan fungsinya.

Namun, Masykur belum bisa memastikan seperti dugaan bullying yang diterima korban hingga meninggal dunia. Ia juga belum bisa berbicara banyak soal sanksi yang bakal diberikan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat aksi perundungan tersebut.

"Untuk saat ini belum sampai di situ, kita baru mendapatkan keterangan dari pihak-pihak, kita tidak ingin informasi simpang siur. Kita masih belum bisa simpulkan itu nantilah," ungkapnya.

Dia mengaku banyak mendapat saran dan masukan selama proses pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah, dan komite sekolah. Pertemuan itu menjadi evaluasi ke depan dalam proses pendidikan di Kota Pekanbaru.

MAR dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (23/11) dini hari. Orang tua mengaku anaknya sempat dirawat sejak peristiwa yang diduga terjadi pada 13 November tersebut saat belajar kelompok di kelas.

(antara/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK