Polisi Ungkap Motif dan Kronologi Ayah Tiri Culik-Bunuh Alvaro

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 20:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Kombes Budi Hermanto saat memberikan keterangan di Polres Jaksel, Senin (24/11). (CNN Indonesia/Taufiq)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap motif Alex Iskandar menculik dan membunuh anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho (6) hingga dibuang ke wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Alvaro hilang selama 8 bulan sebelum ditemukan beberapa hari lalu dengan kondisi tinggal tulang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut dari hasil pemeriksaan alat bukti digital pelaku diduga memiliki dorongan balas dendam terhadap ibu Alvaro lantaran kesal merasa diselingkuhi.

"Penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan pelaku gimana caranya balas dendam (karena kesal diselingkuhi). Ini muncul berulang kali, sakit hari ke pihak tertentu," kata Budi di Polres Jakarta Selatan, Senin (24/11).

Budi mengatakan karena motif itulah pelaku menculik anak tirinya di sebuah masjid wilayah Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. Pada saat penculikan, ia menyebut korban tak berhenti menangis.

Pelaku yang kesal kemudian membekap Alvaro meninggal dunia.

Budi menjelaskan pelaku kemudian menaruh jasad korban di garasi mobil rumahnya selama tiga hari setelah menculik korban. Alex kemudian menaruh jasad Alvaro ke dalam plastik warna hitam dan membawanya ke kawasan Tenjo, Bogor untuk dibuang.

"Pelaku membungkus jenazah dengan tas plastik berwarna hitam dan membuang di wilayah Tenjo, di Jembatan Cilalay pada 9 Maret 2025 pada malam hari atau 3 hari setelah diketahui AKN (korban) hilang," kata Budi.

Sebelumnya kakek Alvaro, Tugimin juga menyebut Alex cemburu pada istrinya sehingga melampiaskan dendam pada Alvaro.

"Cemburu sama istrinya, kalau telepon enggak diangkat, dianggapnya istrinya selingkuh, main sama laki-laki lain," kata T ugimin kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/11).

Terlebih, Arum tetap berangkat ke Malaysia walaupun sudah dilarang oleh Alex.

"Dalam kecemburuan, akhirnya timbulnya dendam. Dan waktu itu enggak boleh kerja keluar ke Malaysia, tapi berangkat juga," kata Tugimin.

Tewas di penjara

Alex sudah ditangkap dan dijadikan tersangka dan ditahan. Namun saat proses pemeriksaan sebagai tersangka, Alex disebut meninggal dunia karena diduga bunuh diri.

Polisi hingga belum menjelaskan secara detil penyebab kematian Alex.

"(Meninggalnya) Sudah di dalam tahanan," kata Kepolres Jaksel Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).

"Detailnya nanti," ujarnya.

Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas shalat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat shalat.

(tfq/sur)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK