Sari Mulyani Jadi Tersangka Kasus Bayi Meninggal Penuh Luka di Bandung
Polisi menetapkan Sari Mulyani (26), ibu tiri dari Raditya Allibyan Fauzan (4) atau Pian, sebagai tersangka atas kematian bayi Pian yang meninggal dengan tubuh penuh luka di RSUD Bandung.
Sari ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan usai diperiksa secara intensif sejak awal kematian bayi Pian.
"Sudah tersangka, dilakukan penahanan," Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton, saat dihubungi, Selasa (25/11).
Anton mengatakan, Sari sendiri dilaporkan oleh ayah kandung Pian, beberapa jam setelah Pian meninggal dunia, pada Sabtu (22/11). Kemudian polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Sari sebagai terlapor.
Anton mengatakan, Sari juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan usai ditahan.
"Iya itu (pemeriksaan kejiwaan) akan dilakukan pemeriksaan psikologis," katanya.
Ibu kandung Pian, Titawati berharap pelaku, dapat diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Kami dari keluarga, hanya berharap pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya dan undang-undang yang berlaku," katanya.
Sebelumnya, Raditya Allibyan Fauzan (4) atau yang kerap disapa Pian, meninggal dunia pada Sabtu (22/11) di RSUD Ujungberung, Kota Bandung.
Balita tersebut, dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (21/11) dengan kondisi penuh luka lebam. Kematian Pian, diduga terdapat tindak pidana kekerasan pada kematian Pian. Dugaan tindak pidana kekerasan dikuatkan dengan, ditemukannya sejumlah luka pada jenazah Pian.
"Dari hasil kesimpulan kami bahwa memang diduga adanya dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton, Senin (24/11), pada berita sebelumnya.
Terkait dengan hasil autopsi, Anton mengungkap memang ditemukan banyak luka pada tubuh balita tersebut. Beberapa luka, dikarenakan adanya dugaan pemukulan dengan benda tumpul.
"Nah untuk korban dari hasil pemeriksaan otopsi memang ditemukan banyak luka-luka. baik luka-luka baru maupun luka-luka bekas lama. Di situ tampak memang kekerasan benda tumpul yang ada di bagian kepala, baik di dahi maupun di bagian belakang, kemudian ada juga di sekujur tubuhnya, di tangan, kaki, dan di sekitar dada juga ada di situ," katanya.
Lihat Juga : |