Kapolri Pimpin Renungan Ksatria Bhayangkara di Apel Kasatwil

Polri | CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 14:25 WIB
Foto: Polri
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung prosesi Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara, salah satu agenda utama dalam Apel Kasatwil 2025.

Kegiatan ini digelar di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, dan melibatkan unsur pimpinan operasional Polri dari seluruh Indonesia.

Lebih dari 600 peserta-mulai dari Pejabat Utama Mabes Polri, para Kapolda, Karo Ops, hingga Kapolres-mengikuti renungan dalam suasana gelap yang diterangi ribuan obor.

Formasi lima lingkaran konsentris mengelilingi api unggun utama menjadi simbol soliditas dan persatuan jajaran Polri dalam menjaga integritas institusi. Lingkaran inti diisi oleh PJU Mabes Polri dan Kapolda, disusul jajaran Karo Ops, Kapolresta, dan Kapolres.

Memasuki puncak acara, Kapolri memimpin pembacaan Ikrar Ksatria Bhayangkara, sebuah komitmen moral untuk memperkuat arah transformasi Polri. Dengan lantang, Kapolri mengucapkan:

"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Esa, Di bawah panji Merah Putih, Di hadapan api perjuangan rakyat Indonesia, Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar. Membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan dipercaya masyarakat."

Ikrar tersebut diikuti serempak oleh seluruh Kapolda, Karo Ops, dan Kapolres, menciptakan gema komitmen bersama yang memenuhi area renungan. Kapolri menegaskan bahwa ikrar ini merupakan kompas moral Polri untuk memperkuat integritas dan pelayanan publik.

Dalam penutup ikrarnya, Kapolri kembali menekankan tekad kolektif Polri:

"Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kami berjanji untuk setia pada ikrar kami.
Kami tegak, kami siap, kami setia"

Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara ini dirancang sebagai momen refleksi mendalam, diiringi visual sejarah perjuangan Komjen Pol (P) Moeh. Jasin yang ditampilkan pada layar LED sebagai simbol keberanian moral dan keteguhan prinsip.

Seluruh rangkaian menegaskan bahwa Polri memasuki babak baru perubahan yang menempatkan integritas, keberanian moral, dan pelayanan masyarakat sebagai fondasi utama.

Acara ditutup dengan Kapolri berjabat tangan dengan seluruh jajaran sebagai peneguhan solidaritas korps dan tekad memperkuat kepercayaan publik.

Dengan digelarnya Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara ini, Polri menegaskan kesiapannya untuk membangun institusi yang bersih, berani, melayani, dicintai, dan dipercaya masyarakat.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK