Prabowo Respons Usul Status Darurat Bencana Nasional Aceh-Sumut-Sumbar

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 22:50 WIB
Menurut Presiden Prabowo Subianto hingga kini pihaknya terus memonitor kondisi bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto terus memantau kondisi bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Aceh, Sumatra Barat, hingga Sumatra Utara.

Dalam merespons pertanyaan apakah akan menerapkan status darurat bencana nasional, ia mengatakan terus memantau kondisi di lapangan seraya terus mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak.

"Ya kita terus monitor, kita kirim bantuan terus. Nanti kita menilai kondisinya," kata Prabowo, Jumat (28/11). 

Prabowo sebelumnya juga menyampaikan keprihatinan atas musibah bencana alam belakangan. Ia mendoakan agar para korban terdampak banjir diringankan duka dan penderitaannya.

Prabowo menyebut sejauh ini pemerintah telah mengirimkan bantuan melalui tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400. Ia memastikan pengiriman bantuan akan dilakukan secara terus menerus dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Keempat pesawat itu terbang mengirimkan bantuan pada pagi hari ini. Mereka diterbangkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Seskab Teddy Indra Wijaya menyebut data dari para kepala daerah dijadikan dasar pemerintah pusat menentukan jenis bantuan yang dikirimkan pada pagi ini.

Bantuan yang diterbangkan terdiri dari peralatan darurat hingga kebutuhan vital bagi evakuasi dan pemulihan cepat.

"Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian genset, alat bantu listrik, kemudian yang terpenting juga alat komunikasi diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi kesana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali. Kemudian juga bahan makanan siap saji, kemudian tim medis dari TNI, kemudian juga dari Kementerian Kesehatan," kata Teddy.

Banjir bandang dan longsor menimpa sejumlah daerah di ketiga provinsi tersebut. BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia mencapai 164 orang per Jumat (28/11) sore.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan korban tewas paling banyak berasal dari Sumut yakni 116 orang, dan 42 orang masih dalam pencarian.

Kemudian di Aceh, korban tewas karena banjir dan longsor sebanyak 25 orang dan 25 orang masih hilang. Sementara di Sumbar, korban meninggal dunia sebanyak 23 orang, sedangkan 12 orang masih dalam pencarian.

(mnf/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK