Banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan sejumlah kabupaten/kota di Aceh juga merusak 77.049 rumah, mengakibatkan 660.642 warga terpaksa mengungsi.
Dari data posko tanggap darurat bencana Aceh per Selasa (2/12) pukul 19:37 WIB, Kabupaten Aceh Utara jadi daerah dengan kerusakan rumah warga terbanyak dengan mencapai 20.823 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara fasilitas umum yang mengalami kerusakan di 18 kabupaten/kota seperti sekolah sebanyak 201 unit, perkantoran 138 unit, tempat ibadah 51, pesantren 4 unit, 302 titik jalan dan 152 jembatan.
Bencana tersebut juga merenggut nyawa 249 jiwa dan 227 orang dinyatakan masih hilang. Untuk korban luka berat sebanyak 403 dan luka ringan 1.435 orang. Banjir dan longsor tersebut berdampak ke 1,4 juta warga.
"Kerusakan fasilitas umum juga meluas. Sebanyak 77.049 unit rumah rusak, lalu kantor, sekolah, jalan dan jembatan juga banyak rusak imbas banjir dan longsor," kata Asisten II Sekda Aceh, Zulkifli saat rapat koordinasi dengan posko tanggap darurat bencana Aceh, Rabu (3/12).
Saat ini stok logistik di Aceh tersisa sekitar 22.771 ton dan segera disalurkan ke lokasi pengungsi hingga ke daerah-daerah yang masih terisolir.
"Masih tersisa sekitar 22.711 ton logistik di berbagai titik penyimpanan. Ini yang perlu segera kita salurkan. Karena masih ada lokasi yang belum mendapatkan bantuan sama sekali. Karena itu, perlu identifikasi yang jelas untuk mengetahui kendalanya. Jika harus diangkut melalui udara, posko di Lanud sudah siap mendukung," kata Zulkifli.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, bertambah menjadi 753 orang hingga Rabu (3/12) pagi.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs resmi BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 650 orang di tiga provinsi terdampak tersebut.
Rinciannya korban meninggal di Aceh sebanyak 218 orang dan 227 korban hilang orang. Kemudian di Sumut, korban meninggal 301 orang dan korban hilang 163 orang.
Sedangkan di wilayah Sumbar, tercatat korban meninggal sebanyak 234 orang dan 260 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Sementara itu korban luka-luka dalam bencana ini mencapai 2.600 orang di tiga provinsi tersebut. Lalu, jumlah total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.
(fra/dra/fra)