Banjir Kepung Kota Malang: Puluhan Rumah Terendam, Kendaraan Hanyut

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Malang menimbulkan dampak serius terhadap pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memastikan telah melalukan asesmen terhadap dampak banjir yang melanda sejumlah titik.

"Kami melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman, kemudian dilakukan pendataan kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno saat meninjau lokasi terdampak, Jumat (5/12).

BPBD mengungkapkan sebanyak 90 rumah warga terendam, enam di antaranya rusak. Ada pula lima sepeda motor yang hanyut terbawa arus banjir.

Lihat Juga : Korban Banjir Sumatra Mayoritas Terkena ISPA dan Penyakit Kulit

BPBD merinci, di Kelurahan Purwodadi dan Purwantoro, masing-masing tiga rumah mengalami kerusakan kategori sedang.

Sementara itu, dua titik di wilayah Jalan Letjend S Parman Gg II dan Jalan Karya Barat Purwantoro juga mengalami kerusakan berupa tembok rumah warga yang ambrol.

Rumah terdampak cukup luas.

Di Kecamatan Blimbing, Kelurahan Purwodadi ada 33 KK dengan 41 rumah terendam, termasuk 38 rumah yang dipenuhi material lumpur. Genangan serupa juga terjadi di Jalan Candi Bajang Ratu, Jalan Letjend SbParman Gg I, serta permukiman Jalan Taman Siswa RW 04.

Di Kecamatan Lowokwaru, banjir turut merendam 8 rumah di Kelurahan Tulusrejo RT 01/RW 05 dan 9 rumah di Lowokwaru RT 05/RW 11.

Kondisi paling parah terjadi di kawasan Jalan Letjend Sutoyo, tepatnya di depan kantor OJK Malang, di mana beberapa mobil terendam, lima motor hanyut, serta sejumlah kendaraan mengalami mogok sehingga menghambat arus lalu lintas.

"Beberapa mobil terendam. Lima sepeda motor hanyut, beberapa kendaraan mengalami mogok sehingga lintas terhambat sementara waktu," ucapnya.

Lihat Juga : Mualem Bakal Tegur Bupati Aceh Selatan Umrah Kala Warga Kena Bencana

Di titik lain, dekat Telkom STO Blimbing, petugas juga melaporkan tanah ambles. Genangan cukup tinggi terjadi di Jalan Kedawung RT 02/RW 05, dengan 16 rumah terendam yang dihuni 25 KK atau total 60 jiwa. Sementara itu, di wilayah RT 01/RW 01 Mojolangu, tiga rumah turut terendam bersama sejumlah perabotan warga.

Khusus banjir di Jalan Kedawung, kata dia, setidaknya ada satu keluarga yang sempat terjebak di dalam rumah, tetapi telah berhasil dievakuasi petugas.

"Memang kemarin luapannya tinggi, dominannya menggenang jalan tapi terdampak parah satu rumah yang tenggelam 160 sentimeter dan yang rumah roboh itu kosong," ucap dia.

Prayitno menyebut, sejak hari ini pihaknya mendistribusikan paket bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

Lihat Juga : Update Korban Banjir Longsor Sumatra: 867 Meninggal Dunia, 512 Hilang