Bupati & Wabup Klaten Dukung Percepatan Penuntasan TBC Nasional

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo beserta Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto mengikuti Rapat Koordinasi terkait Percepatan Penuntasan Tuberkulosis (TBC) secara daring, beberapa waktu lalu.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti secara virtual oleh jajaran menteri terkait, pemerintah provinsi/ kabupaten/ kota, serta tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat kedua dunia setelah India dalam jumlah kasus dan kematian akibat TBC.

"Indonesia merupakan negara dengan estimasi kasus dan kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2024," kata Tito.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menekankan pentingnya percepatan penanggulangan TBC melalui penguatan sinergi dari berbagai sektor.

"Kita perlu mengalokasikan energi yang lebih besar untuk mempercepat penanggulangan TBC di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari percepatan penemuan kasus, meningkatkan keberhasilan pengobatan, mencegah penularan, hingga mengawal penanganan sampai ke level desa," ujar Pratikno.

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin memaparkan strategi percepatan penuntasan TBC. Beberapa di antaranya yakni skrining TBC melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas, sekolah, hingga pesantren.

Kemudian, pemanfaatan teknologi X-Ray dengan Artificial Intelligence (AI) untuk menemukan kasus aktif di lapas maupun masyarakat, serta layanan skrining terpadu (rontgen dada, nPOCT, dan TCM) yang telah diterapkan di sejumlah puskesmas, dan akan diperluas hingga ke 100 puskesmas lainnya.

Selain itu, hingga saat ini tercatat 2.125 desa/kelurahan di 76 kabupaten/kota pada 22 provinsi telah berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan TBC secara mandiri.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengatasi TBC, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan cara penanggulangannya.