Seorang pengungsi banjir bandang di Aceh Tamiang, Aisyah (63), meninggal dunia di kamp pengungsian darurat pada Jumat (5/12).
Ia wafat tanpa mendapatkan perawatan medis, setelah berjuang melawan diabetes yang dideritanya.
Aisyah dan keluarganya terpaksa mengungsi ketika rumah mereka diterjang banjir, tanpa sempat membawa obat-obatan.
Sejak saat itu, kondisi kesehatan Aisyah terus memburuk hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Putrinya, Sri Wahyuni mengatakan keinginan terakhir Aisyah adalah pulang ke rumah.
Sementara itu, suaminya, Asan, menyebut bahwa keluarga mereka baru menerima bantuan setelah satu minggu mengungsi.