Mualem Akan Tindak Pengusaha yang Naikkan Harga Imbas Banjir di Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem meminta pengusaha tidak menaikkan harga sembako imbas bencana banjir dan tanah longsor.

"Saya Gubernur Aceh mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga sembako di tengah kondisi bencana ini," ucapnya dalam akun Instagram @muzakirmanaf1964, Sabtu (6/12).

Lihat Juga : Ongkos Politik Mahal, Prabowo Dorong Kepala Daerah Dipilih DPRD

"Kalau Anda tidak indahkan amaran ini, nanti saya ambil tindakan hukum. Dan saya harapkan kepada Indomaret dan Alfamart kalau tidak diindahkan amaran ini, pengumuman ini, nanti saya cabut izin kamu semua!" ancam Mualem.

Mualem merasa prihatin dengan kondisi pengungsi bencana banjir dan longsor, khususnya di daerah yang masih terisolir. Ia menyoroti jumlah korban meninggal dunia terus bertambah imbas lambatnya distribusi logistik ke kawasan sulit dijangkau.

Gubernur Mualem mengatakan daerah paling urgen saat ini ada di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, sampai Aceh Tengah.

Lihat Juga : Longsor di Arjasari Bandung Timpa Lima Rumah, 3 Warga Masih Tertimbun

"Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir, tapi meninggal karena kelaparan. Kondisinya sangat memprihatinkan," kata Mualem usai berkeliling Aceh memantau daerah terdampak bencana, Jumat (5/12).

"Saya tidak tahu berapa banyak dibutuhkan (logistik), yang kami tahu mereka cukup banyak membutuhkan sembako semuanya dan belum terjamah terutama ke pedalaman," jelasnya.

Wilayah pedalaman Aceh yang masih terisolir, seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, hingga Gayo Lues memang masih belum tersentuh bantuan logistik karena akses ke daerah tersebut sebagian hanya bisa dilalui jalur udara.

Lihat Juga : Mualem Datangkan Tim dari China Lacak Mayat Korban Banjir di Aceh

Oleh karena itu, Aceh mendesak Pemerintah Pusat menambah jumlah helikopter agar distribusi bantuan bisa cepat tersalurkan ke pedalaman.