Pantai Crystal Bay di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, terkena banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (8/12) malam kemarin.
Imbas banjir karena hujan yang berlangsung sejak sekitar pukul 23.00 Wita itu, aktivitas wisata di pantai tersebut pun ditutup sementara.
Sementara itu, pada Selasa (9/12) ini, perangkat desa dibantu unsur kepolisian dan TNI melakukan kegiatan pembersihan lanjutan pascabencana banjir kiriman di kawasan Pantai Crystal Bay.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para aparat bersama warga setempat terlibat dalam gotong royong untuk mempercepat pemulihan area wisata yang terdampak.
Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya mengatakan percepatan pemulihan lokasi pascabencana menjadi prioritas bersama.
"Kami terus berupaya melakukan penanganan pascabencana secara bertahap dan berkelanjutan. Sinergi aparat dan partisipasi masyarakat sangat berperan penting agar kawasan crystal bay dapat segera pulih dan kembali mendukung aktivitas wisata," kata AKP I Ketut Kesuma, dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.
Ia menerangkan banjir kiriman di kawasan pantai itu sebelumnya terlihat membawa material berupa lumpur pekat, pasir halus, batu kecil, hingga ranting dan kayu dari perbukitan.
Saat banjir surut, material tersebut menumpuk di area parkiran dan masuk ke sejumlah kios warga sehingga menghambat aktivitas ekonomi dan menutup sebagian akses jalan menuju pantai.
Ketut menerangkan aksi pembersihan dilakukan secara manual menggunakan sekop, cangkul, ember, serta mesin gergaji atau chainsaw untuk memotong sampah batang kayu dan ranting besar yang tersangkut di sekitar parkiran dan depan kios warga.
Lihat Juga : |
Warga pemilik kios juga sibuk membersihkan bagian dalam kios, mengeluarkan barang-barang basah, serta membuang lumpur yang menumpuk setebal 5 hingga 10 cm.
"Hingga siang hari, sekitar 75 persen area parkiran sudah dapat kembali digunakan. Meski masih terdapat lapisan lumpur tipis di beberapa titik," kata Ketut.
Sementara itu, sejumlah kios masih menjalani proses pengeringan dan penataan ulang karena endapan lumpur di bagian dalam cukup tebal.
Akses jalan menuju Pantai Crystal Bay juga telah dibersihkan dari lumpur dan material kayu yang sempat menyebabkan kondisi licin dan berbahaya.
"Untuk sementara, aktivitas wisatawan masih dihentikan sementara demi kelancaran proses pembersihan dan keamanan di lokasi," ujar Ketut.