Korban Tewas Kebakaran Gedung di Jakpus Jadi 20 Orang, 1 Wanita Hamil

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 16:39 WIB
Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta, menyebabkan 20 korban jiwa. Penyisiran masih dilakukan hingga lantai enam untuk mencari korban.
Polisi menyebut korban meninggal dunia dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) bertambah menjadi 20 orang. (Detikcom/Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut korban meninggal dunia dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) bertambah menjadi 20 orang.

"Saat ini korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang, lima orang laki-laki dan 15 perempuan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo mengatakan saat ini petugas masih terus melakukan penyisiran hingga ke lantai enam gedung tersebut. Sejauh ini, penyisiran telah berhasil dilakukan hingga ke lantai lima.

"Lantai 4, 5 sudah disisir, saat ini berat di lantai 6. Dan memang kondisi menuju ke lantai 6, menurut keterangan dari teman-teman Damkar itu cukup berat," ujarnya.

Susatyo menambahkan salah satu korban tewas dalam kebakaran ini adalah seorang wanita yang sedang hamil.

"Ada korban wanita hamil. Salah satu korban adalah wanita hamil," katanya.

Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut.

"Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," kata Susatyo.

Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.

"Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," ucap Susatyo.

(fra/dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER