Sopir Wafat Kala Antre di Bantargebang, DKI Tata Jadwal Angkut Sampah

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 04:15 WIB
DLH DKI Jakarta menata ulang pengangkutan sampah untuk mengurangi penumpukan dan risiko kelelahan setelah sopir truk wafat saat antre di TPST Bantargebang.
Foto udara antrean truk di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menata ulang pola dan jadwal pengangkutan sampah di lima wilayah kota untuk menghindari penumpukan pada jam tertentu.

Hal itu dilakoni sebagai langkah evaluasi pascawafatnya sopir truk sampah usai menunggu giliran berjam-jam di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan distribusi yang lebih merata dan dukungan sistem informasi yang mumpuni, waktu tunggu dapat ditekan dan beban kerja lebih terukur," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Selasa (9/12) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, pembenahan sistem dapat mengurangi waktu tunggu di lapangan sehingga menciptakan arus pembuangan yang lebih stabil dan kondisi kerja yang lebih manusiawi.

"Semakin lama truk menunggu, semakin tinggi risiko keselamatan karena faktor kelelahan pengemudi. Karena itu, aspek keselamatan harus menjadi pijakan utama dalam setiap kebijakan operasional," ujar Asep.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga melakukan evaluasi internal secara menyeluruh, termasuk terhadap antrean truk di TPST Bantar Gebang yang meningkatkan risiko kelelahan sopir.

Sebelumnya, diketahui seorang sopir truk sampah meninggal saat antre membuang sampah di TPST Bantar Gebang. Ia diketahui kelelahan setelah mengantre terlalu lama untuk membongkar muatan. Saat ini, hak dan santunan bagi keluarga sopir tersebut masih diproses.

Asep menuturkan kejadian tersebut menjadi pengingat untuk memperketat standar keselamatan kerja, sekaligus momentum memperkuat sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh, mulai dari pengaturan titik buang hingga peningkatan fasilitas pendukung di lapangan.

Dia menambahkan seluruh petugas lapangan DLH DKI Jakarta pun telah difasilitasi BPJS Kesehatan.

Selain itu, Asep mengatakan para petugas lapangan DLH DKI itu pun diminta agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER