Klaim Masih Jabat Ketum PBNU, Gus Yahya Gelar Rapat Pleno Besok

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 19:57 WIB
Yahya Cholil Staquf mengklaim masih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku masih menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal itu ditegaskannya merespons rapat pleno yang digelar Syuriah PBNU menetapkan pencopotan Gus Yahya dan menunjuk KH Zulfha Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketum PBNU pada Selasa (9/12) malam kemarin.

Yahya mengatakan dirinya akan menggelar rapat pleno pada Kamis (11/12) besok.

"Kita bicara besok [Kamis], pleno akan kita gelar untuk bicara tentang program-program yang akan menjadi tugas-tugas kita, termasuk juga mengevaluasi sejumlah program yang sekarang berjalan," kata Gus Yahya usai audiensi dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/12).

Selain itu, Gus Yahya mengatakan rapat pleno itu secara khusus juga akan membahas langkah konsolidasi dan kontribusi NU dalam penanggulangan bencana yang tengah melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatra.

Hingga kini Gus Yahya menyatakan penunjukkan Zulfa sebagai Pj Ketum tidak sah. Ia menegaskan posisinya sebagai Ketum hanya bisa diganti melalui mekanisme Muktamar.

Meski begitu, ia mengaku terbuka jika Zulfa hendak bertemu dengannya.

Ia juga mengaku turut mengundang Zulfa ke rapat pleno besok. Namun, tidak pada posisinya sebagai Pj Ketum.

Zulfa sendiri dalam kepengurusan Gus Yahya merupakan salah satu Wakil Ketum PBNU.

"Besok kami undang kok," ucapnya.

Belakangan PBNU tengah dilanda konflik internal. Semua bermula usai Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar merekomendasikan Gus Yahya mundur dari jabatan ketua umum.

Keputusan tersebut merupakan hasil rapat harian Syuriyah PBNU di Hotel Aston Jakarta, pada Kamis 20 November lalu. Dalam rapat tersebut, hadir 37 anggota dari 53 pengurus harian Syuriyah PBNU.

Teranyar, Syuriyah PBNU menggelar rapat pleno di Hotel Sultan Jakarta pada Selasa, (9/12) malam kemarin. Rapat dipimpin Rais Syuriyah PBNU Muhammad Nuh atas mandat Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

Pleno tersebut memutuskan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum PBNU untuk sisa masa jabatan hingga Muktamar 2026.

"Penetapan Penjabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa, yaitu Bapak KH Zulfa Mustofa," kata Rais Syuriah Muhammad Nuh dalam konferensi pers usai rapat pleno di Hotel Sultan.

Pleno itu juga dihadiri sejumlah kiai seperti Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir dan KH Anwar Iskandar, Nasaruddin Umar, Khofifah Indar Parawansa, hingga Gus Ipul.

(mnf/kid)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Polemik Pemakzulan Ketum PBNU

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK