Siswa SD Ditabrak Mobil SPPG saat Belajar Membaca di Lapangan Sekolah

Polisi menyatakan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara tengah melaksanakan kegiatan literasi membaca sebelum ditabrak mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG).

"Jam 06.30 WIB para siswa-siswi sedang di lapangan SDN 01 Kalibaru untuk mengikuti kegiatan literasi membaca, kemudian tiba-tiba masuk mobil MBG dengan menabrak/menerobos pagar pintu SD01 sehingga menabrak siswa-siswi tersebut yang ada di lapangan," kata Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri kepada wartawan, Kamis (11/12).

Mobil pengantar MBG itu dikemudikan oleh sopir pengganti bernama Adi Irawan dan ditemani seorang kernet berinisial MRR. Mobil MBG tersebut adalah milik SPPG Cilincing Kalibaru yang dikelola Yayasan Darul Esti Sumidah.

Sopir dan kernet saat ini masih diperiksa secara intensif terkait peristiwa tersebut. Dari pemeriksaan sementara, sopir mengaku salah menginjak pedal kendaraan.

"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah, ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara," tutur Bobi.

Lihat Juga : Kegiatan Sekolah Dihentikan Usai Mobil SPPG Tabrak Kerumunan Siswa

"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalem, nah kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas," sambungnya.

Mobil pengantar MBG menabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan sekolah tersebut pada Kamis (11/12).

Insiden tersebut menyebabkan 21 orang, yang merupakan guru serta siswa menjadi korban dan harus menjalani perawatan medis. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Usai kejadian, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) BGN Sony Sanjaya langsung terjun ke lokasi. Kata dia, pihaknya menyerahkan proses penyelidikan kepada aparat kepolisian, termasuk penyebabnya.

"Nanti teknisnya apakah karena human error, apakah karena kelalaian pengemudi, apakah karena peralatan, apa kendaraannya sendiri yang tidak optimal gitu ya," kata Sony.