BNPB: Operasi Pencarian Masih Dilanjutkan di 13 Wilayah Sumatra

CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 19:20 WIB
BNPB melanjutkan operasi pencarian di 13 kabupaten di Sumatra pasca bencana banjir dan longsor.
Banjir kepung wilayah Sumatra, ribuan korban jiwa. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan di 13 kabupaten/kota di tiga provinsi di Sumatra yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hal ini berdasarkan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).

"Untuk Aceh itu operasi pencarian dan pertolongan masih terus dilakukan di enam kabupaten, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Tengah dan Bireuen. Kemudian di Sumatra Utara masih diteruskan di tiga kabupaten, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga," kata Abdul dalam konferensi pers, Minggu (14/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu di Sumatra Barat itu masih diteruskan di empat kabupaten, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Tanah Datar," sambungnya.

Disampaikan Abdul, operasi pencarian dan pertolongan ini berdasarkan data korban hilang yang dilaporkan di setiap kabupaten/kota.

Kendati demikian, kata Abdul, personel Basarnas juga tetap disiagakan di wilayah yang jumlah korban hilangnya telah dinyatakan nihil.

"Karena ada alur-alur yang mungkin bersinggungan dengan kabupaten di sekitar, sehingga ini masih diteruskan, seperti yang tadi saya sampaikan ada warga dari kabupaten A tetapi ditemukan di kabupaten b, ini kemudian diidentifikasi by name by address ini nanti dilihat berdasarkan catatan sipil yang bersangkutan atau korban itu ada di kabupaten apa," tutur dia.

Hingga Minggu hari ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor tersebut bertambah menjadi 1.016 orang. Kemudian, untuk korban hilang tercatat ada sebanyak 212 orang.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER