PDIP Jatim Gelar Konferda-Konfercab untuk Suksesi Kepemimpinan

Info Politik | CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 14:37 WIB
PDI Perjuangan Jatim akan adakan konferda dan konfercab serentak pada 20-21 Desember 2025, Agenda ini untuk suksesi kepemimpinan dan program strategis partai.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah . (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) secara serentak pada 20-21 Desember 2025 di Surabaya.

Agenda ini menjadi momentum penting bagi partai untuk mengakhiri masa kepengurusan lama sekaligus sebagai ruang suksesi untuk memilih kepemimpinan berikutnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan, konferda dan konfercab serentak tersebut merupakan mekanisme resmi partai dalam menjalankan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan terstruktur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, proses pemilihan unsur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC serta DPD dilakukan melalui usulan berjenjang dari tingkat ranting, anak cabang, cabang, hingga daerah. Mekanisme tersebut kemudian dikombinasikan dengan kewenangan DPP PDI Perjuangan.

"Dikombinasikan dengan kewenangan DPP PDI Perjuangan untuk memilih dan menentukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC dan DPD, dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis partai, dan kebutuhan regenerasi kepemimpinan," kata Said, Selasa (16/12).

Selain suksesi, konferda dan konfercab juga akan merumuskan program strategis PDI Perjuangan Jawa Timur. Said menilai Jawa Timur memiliki posisi strategis dengan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa, di mana sekitar 70 persen berada pada usia produktif.

"Potensi ini harus kita manfaatkan dengan baik, jangan sampai menjadi beban demografi," kata Said.

Menurut Said, kunci pembangunan Jawa Timur terletak pada sektor pendidikan yang lebih inklusif. Ia menegaskan, capaian angka partisipasi murni SMA yang mencapai 96 persen belum cukup, karena lulusan SMA umumnya belum memiliki keterampilan profesional yang memadai.

PDI Perjuangan Jawa Timur, lanjutnya, mendorong agar generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah yang mahal.

"PDI Perjuangan se Jatim terus mendorong melalui DPRD dan Kepala Daerah bisa memberikan dukungan uang kuliah agar mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi, baik melalui APBD, dan kerja sama dengan badan usaha," kata Said.

Sejalan dengan hal itu, dari tenaga yang terampil paska perguruan tinggi, PDI Perjuangan Jawa Timur akan menginisiasi terbentuknya Youth Venture Fund (YVF). YVF menargetkan 50.000 startup baru generasi muda hingga 2030 untuk memperluas akses modal tanpa jaminan fisik dan mempercepat kemandirian ekonomi.

"Kedua agenda tersebut kami kombinasikan dengan pengembangan ekonomi kreatif, dan produk budaya berbasis inovasi dengan perlindungan IP, pengembangan T-shaped skills, transformasi produk budaya menjadi ekspor digital, dan branding agar lima produk budaya menembus pasar internasional pada 2030. Kami yakin dengan kekuatan Gen Z dan Alpha sebagai digital native generation, program ini akan mewadahi ruang kreatif mereka," kata Said.

Di sektor industri, Said menilai pertumbuhan industri di Jawa Timur perlu didorong lebih massif guna memperluas penyerapan tenaga kerja. Saat ini, struktur industri Jawa Timur masih didominasi sektor makanan dan minuman, rokok, serta tekstil.

"Kami menginginkan industri hilir tumbuh lebih massif. Apalagi kecenderungan, kawasan industri mulai bergeser ketengah Jawa Timur makin eskpansif," ujarnya.

Menurutnya, kebangkitan industri akan mendorong peningkatan kelas menengah dan secara bertahap menekan angka kemiskinan.

Seluruh agenda strategis tersebut akan diputuskan dalam rapat kerja daerah (rakerda) dan rapat kerja cabang (rakercab) PDI Perjuangan se-Jawa Timur.

"Kami ingin merubah sikap politik partai yang cenderung jargonisik menjadi agenda agenda kerja kerakyatan yang terukur target targetnya, dengan demikian diperlukan perubahan dari cara kerja partai selama ini," katanya.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER