Polri Prediksi Ada 119 Juta Masyarakat Rayakan Natal dan Tahun Baru

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 02:30 WIB
Mabes Polri menyebut jumlah pergerakan atau mobilitas masyarakat saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2026 diprediksi hingga 119,5 juta orang.
Ilustrasi. Mabes Polri menyebut jumlah pergerakan atau mobilitas masyarakat saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2026 diprediksi hingga 119,5 juta orang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri menyebut jumlah pergerakan atau mobilitas masyarakat saat periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 diprediksi naik hingga 8,83 juta orang.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menyebut jumlah ini naik sebesar 7,9 persen dari periode Nataru tahun kemarin. Ia menambahkan pada tahun ini diperkirakan ada 119,5 juta orang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru atau meningkat dua kali lipat.

"Potensi pergerakan masyarakat pada Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, diprediksi bahwa terjadi peningkatan 8,83 juta orang atau 7,9 persen pada tahun 2025 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru diperkirakan sekitar 119,5 juta orang. Yang mengalami peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan tahun yang lalu," imbuhnya.

Dedi mengatakan untuk puncak arus mudik Nataru sendiri diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 dan 24 Desember 2025. Sementara untuk puncak aru balik diprediksi akan terjadi pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan fokus pengamanan pada periode libur Nataru tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya. Pasalnya cuaca ekstrem juga diprediksi akan terjadi sejak tanggal 29 Desember hingga 10 Januari.

"Prediksi dari BMKG juga curah hujan di tanggal 29 sampai tanggal 10 Januari ini mengalami peningkatan cukup ekstrim, yaitu baik di Jawa, kemudian Lampung, Jambi kemudian Bali, NTT dan NTB. Ini perlu kita antisipasi juga," tuturnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran untuk memitigasi dampak dari Siklon Senyar selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Operasi Lilin 2025 akan mulai digelar pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2026 selama 14 hari terhitung sejak 20 Desember hingga 4 Januari.

Sigit mengingatkan agar seluruh anggota meningkatkan kewaspadaan dan memberikan perhatian khusus untuk menyiapkan langkah mitigasi yang mungkin akan diambil.

"Menjadi catatan penting bahwa kali ini kita menghadapi potensi Siklon Senyar yang kemudian berputar kembali ke arah Jawa, ke arah Sulawesi," ujarnya di Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, dikutip Selasa (16/12).

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER