Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua Velix Wanggai menyebut akan kembali membahas skema divestasi atau pelepasan saham Freeport.
Hal tersebut disampaikan Velix usai bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada arahan dari Bapak Presiden untuk kita membahas tentang skema divestasi Freeport, terutama 10 persen yang menjadi hak dari orang asli Papua akan kita bincangkan antara gubernur-gubernur di Tanah Papua dan ini masuk dalam kerangka anggaran," kata Velix.
Velix pun menyampaikan perihal itu akan dibahas lebih lanjut bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Sementara itu, Gubernur Papua Mathius Fakhiri menyebut masalah divestasi Freeport akan dibicarakan terlebih dulu secara internal.
Fakhiri mengaku juga akan membicarakan perihal itu bersama gubernur lainnya di Papua.
"Tentunya ini akan kami sesegera mungkin setelah pulang, karena kami akan melakukan RUPS tentang Papua divestasi. Nanti kami akan laporkan ke Pak Menteri dan Pak Menteri ESDM bagaimana untuk langkah-langkah lanjutnya," katanya.
Lihat Juga : |
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan Indonesia akan mendapatkan tambahan saham 12 persen dari Freeport.
Kepastian tambahan saham itu ia sampaikan menyusul finalnya proses negosiasi divestasi atau pelepasan saham sebesar 12 persen Freeport untuk Indonesia.
"Negosiasi tambahanFreeport sudah saya nyatakan final, sudah penambahan 12 persen," ucap Bahlil saat ditemui wartawan usai acara Indonesia Langgas Berenergi yang digagas Detik dan CNN Indonesia, di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa 7 Oktober lalu.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengklaim tambahan saham PT Freeport-McMoRan sebesar 12 persen itu secara gratis.
"Hasil negosiasi kami juga kan kita akan mendapatkan penambahan saham 12 persen ya. Free of charge ya, jadi tidak ada biaya sama sekali. Nah, implementasinya akan terus difinalisasi," jelas Rosan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu 8 Oktober lalu.