Fakta-Fakta Kebakaran Rumah di Jakut Tewaskan 5 orang

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2025 07:10 WIB
Ilustrasi. Kebakaran melanda sebuah rumah dan gudang homemade aksesoris di Jalan Lindung Pasar Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. (istockphoto/DaveAlan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran melanda sebuah rumah dan gudang homemade aksesoris di Jalan Lindung Pasar Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/12) malam.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menerangkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.16 WIB. Sementara pemadaman baru selesai keesokan paginya, Jumat (19/12) pukul 08.08 WIB.

Dibutuhkan 22 unit mobil damkar dan 110 personel untuk menangani kebakaran ini.

5 orang tewas

Isnawa dalam keterangannya menyebut ada 5 orang yang dinyatakan meninggal dalam kebakaran tersebut.

"Korban lima orang meninggal dunia," ungkap Isnawa dalam keterangannya, Jumat (19/12).

Kelima korban meninggal itu yakni Bunhui (56), Tiong A Moi (70), Natilia (24), Gisel (7) dan seorang baby sitter.

Tewas terjebak di dalam rumah semalaman

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Adi Wijaya mengatakan kelima korban tewas karena terjebak di rumah semalaman saat kebakaran terjadi.

Kebakaran awalnya dilaporkan saksi ke pihak kepolisian. Kemudian polisi berkoordinasi dengan petugas Damkar dan pihak lainnya untuk proses pemadaman.

Secara kronologis, Agus menjelaskan pada awalnya api terlihat membakar dari sisi rumah sebelah depan. Kemudian, arah kobaran api menuju bagian belakang rumah.

Agus menjelaskan, pada awalnya petugas dan warga yang berusaha memadamkan api mendengar teriakan dari dalam rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, informasi terkait kelima orang itu sudah tidak dapat diketahui lagi.

"Petugas dan warga di lapangan mendengar teriakan dari dalam rumah meminta tolong. Selanjutnya, petugas dan warga berusaha masuk dengan mencongkel teralis menggunakan linggis dari pintu belakang rumah, tetapi api terlanjur besar dan kepulan asap tebal, akhirnya petugas dan warga mundur untuk keselamatan," tutur dia.

"Selanjutnya, petugas dan warga mencoba mencari informasi 5 orang yang tinggal di rumah tersebut, tetapi tidak terlihat di sekitaran TKP dan tidak bisa dihubungi," sambungnya.

Agus menjelaskan kebakaran terjadi semalaman. Terjadi sekitar pukul 20.10 WIB malam dan evakuasi kelima korban dilakukan pada pukul 08.30 WIB keesokan paginya.

Alasan lamanya pemadaman

Kasiops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaiman menjelaskan alasan lamanya proses pemadaman kebakaran tersebut.

Gatot menjelaskan kebakaran terjadi di area dengan luas sekitar 16.80 meter. Ia juga mengungkap lamanya proses pemadaman karena banyak material mudah terbakar.

"Proses pendinginan di TKP kebakaran terhambat karena terdapat bahan B3, minyak thinner, cat, biji plastik, kertas, dan juga karena akses masuk TKP sempit dan bersekat," katanya.

Diduga baterai mobil listrik

Gatot menduga kebakaran bermula dari karena ledakan dari baterai mobil yang sedang di-charge, lalu menyambar thinner hingga api membesar.

"Pemilik rumah sedang men-charge sebuah unit mobil listrik miliknya kemudian terjadi fenomena listrik yang menyebabkan ledakan pada mobil tersebut, lalu ledakan api tersebut menyambar minyak thinner dan kaleng cat," kata Kasiops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaiman, melansir detik Jumat (19/12).

(fam/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK