Mutasi Polri, 11 Polwan Jadi Dirres PPA dan PPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk 11 polisi wanita (polwan) menjadi Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di Polda Metro Jaya hingga Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan penunjukan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kelompok rentan

"Penguatan struktur Direktorat PPA dan PPO di sejumlah Polda menjadi komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kelompok rentan. Penempatan Polwan pada jabatan tersebut diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dan responsif," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/12).

Dalam mutasi itu, Kombes Rita Wulandari Wibowo didapuk menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Metro Jaya. Kemudian, Kombes Andes Purwanti dipercaya menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Sumatera Selatan.

Kombes Ganis Setyaningrum dimutasi menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Jawa Timur, AKBP Kristinatara Wahyuningrum menjadi Dirres PPA dan PPO Sumatera Utara serta AKBP Rumi Untara menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Jawa Barat.

Selanjutnya, AKBP Nunuk Setiyowati menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Jawa Tengah, AKBP Ni Made Pujewati menjadi Dirres PPA dan PPO Polda NTB, Kombes Dr. Nova Irone Surentu menjadi Dirres PPA dan PPO Polda NTT.

Kemudian, Kombes Rusdiani menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Kalimantan Barat, AKBP Osva menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Sulawesi Selatan dan AKBP Nonie Johanna Sengkey menjadi Dirres PPA dan PPO Polda Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap 1.086 personel yang terdiri dari perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Mutasi tersebut merupakan bagian dari pembinaan karier, penyegaran organisasi, serta upaya penguatan kinerja Polri dalam menjawab tantangan tugas ke depan.

Mutasi ribuan personel itu tertuang dalam lima surat telegram (ST). Dari keseluruhan mutasi, sebanyak 928 personel mendapatkan promosi maupun penugasan setara (flat).

Salah satunya, jabatan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipercayakan kepada Irjen Edy Murbowo. Edy sebelumnya menjabat sebagai Kepala Korps Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri.