Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka, Ngaku Tak Paham Jalan

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 09:45 WIB
Sopir bus Cahaya Trans, Gilang, ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Semarang yang menewaskan 16 penumpang. Ia terancam 6 tahun penjara.
Sopir bus Cahaya Trans, Gilang, ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Semarang yang menewaskan 16 penumpang. Ia terancam 6 tahun penjara. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gilang (22), sopir bus Cahaya Trans yang selamat dari kecelakaan maut menewaskan 16 penumpang di Simpang Susun Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, ditetapkan  sebagai tersangka.

"Tadi sore penyidik juga sudah melakukan gelar perkara untuk menetapkan supir daripada ataupun pengemudi dari bus Cahaya Trans yang mengalami kecelakaan tersebut sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Muhammad Syahduddi, Selasa (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahduddi mengatakan penetapan tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Polisi telah memeriksa empat saksi dan mengambil keterangan ahli terkait kondisi bus.

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi baik yang melihat, mengalami, peristiwa kecelakaan tersebut, para penumpang yang selamat, yang mengalami luka-luka ringan. Sudah kami ambil keterangan sebanyak empat orang," ujar Syahduddi.

Tersangka dijerat Pasal 310 Ayat 2, 3, dan 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancamannya pidana penjara maksimal 6 tahun.

Kecelakaan tunggal bus Cahaya Trans terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12). Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia dari total 34 orang di dalam bus. Sementara 18 lainnya selamat.

Tak paham jalan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi juga menyebut Gilang baru dua kali mengemudikan bus Cahaya Trans dan tidak paham jalan. Gilang juga tak sempat menginjak rem.

"Yang bersangkutan baru dua kali mengemudikan bus tersebut dan pengakuannya belum memahami karakter jalan yang ada di sekitar TKP," ungkap Syahduddi.

"Sehingga ketika yang bersangkutan masuk ke jalur simpang susun Tol Krapyak dengan kecepatan cukup tinggi, tiba-tiba kaget di hadapannya sudah ada tikungan yang mengarah ke kiri," sambungnya.

Selain itu, terungkap kondisi bahwa speedometer bus maut tersebut tidak berfungsi.

Baca selengkapnya di sini....

(tim/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER