Respons Laras Faizati soal Tuntutan 1 Tahun Penjara: Ini Tak Adil
Mantan pegawai ASEAN Inter-Parliamentary Assembly atau AIPA, Laras Faizati Khairunnisa, menilai tuntutan 1 tahun penjara dalam kasus dugaan penghasutan demonstrasi Agustus sangat tidak adil.
Dia lantas membandingkan hukuman tersebut dengan polisi pelindas sopir ojek daring Affan Kurniawan yang belum diadili hingga hari ini.
"Rasanya sangat amat tidak adil, hanya karena saya seorang masyarakat, seorang manusia, seorang perempuan yang mengekspresikan, bersuara tentang kekecewaan saya dan kemarahan, dan juga kesedihan yang saya rasakan melihat peristiwa yang sangat nahas, yaitu meninggalnya Affan Kurniawan di tangan kepolisian, instansi yang seharusnya melindungi kita," kata Laras di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (24/12).
Dalam kesempatan itu, meskipun mendapat ketidakadilan, Laras turut memberi semangat kepada masyarakat yang juga diproses hukum atas tudingan hasutan dalam demonstrasi berujung kerusuhan bulan Agustus lalu.