Garuda Bantah Kabar Awak Kabin Patah Tulang saat Turbulensi di Sydney

CNN Indonesia
Minggu, 28 Des 2025 07:30 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membantah kabar awak kabin GA 712 rute Jakarta-Sydney mengalami patah tulang dalam insiden turbulensi beberapa waktu lalu.
Ilustrasi. (Dok. Garuda Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membantah kabar awak kabin GA 712 rute Jakarta-Sydney mengalami patah tulang dalam insiden turbulensi hebat beberapa waktu lalu.

Kabar itu ramai beredar di media sosial setelah salah satu penumpang mengunggah cerita yang menyebut guncangan terjadi sekitar 30 menit sebelum pesawat mendarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H Kairupan membenarkan adanya insiden turbulensi. Namun, ia membantah terdapat awak kabin yang mengalami patah tulang akibat insiden tersebut.

"Perlu kami luruskan, tidak terdapat awak kabin yang mengalami patah tulang," kata Glenny, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/12), dikutip dari Detikcom.

Glenny menjelaskan turbulensi kuat terjadi menjelang pendaratan di Bandara Internasional Kingsford Smith, Sydney, Kamis (25/12). Namun dampaknya terbatas, terdapat dua awak kabin yang mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis setibanya pesawat mendarat.

"Satu awak kabin sudah diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan. Satu lainnya masih dalam pemantauan lanjutan tim medis," ujarnya.

Glenny menekankan Garuda Indonesia menjalankan seluruh prosedur keselamatan sesuai standar operasional. Pilot yang bertugas saat itu pun dinilai mampu mengendalikan situasi hingga pesawat mendarat dengan aman di Sydney.

Manajemen kemudian kembali mengingatkan penumpang untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan, termasuk mengenakan sabuk pengaman selama duduk. Kepatuhan terhadap instruksi keselamatan ini penting untuk mengantisipasi turbulensi akibat kondisi cuaca.

Baca selengkapnya di sini.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER