The Beatles Dukung Liverpool atau Everton?

Jakarta, CNN Indonesia -- Pada era 1970-an, nama kota Liverpool demikian mendunia karena satu entitas: The Beatles.

Musik bergenre rock and roll yang dibawakan oleh John Lennon, Ringo Starr, Paul McCartney, dan George Harrison ini didengarkan oleh puluhan juta orang di seluruh dunia. Keempat anggota grup tersebut hidup dan menciptakan musik mereka di Liverpool.

Namun kota Liverpool bukan hanya soal The Beatles. Kota pelabuhan ini juga dikenal sebagai kota fanatik sepakbola yang melahirkan dua klub papan atas Liga Inggris yang saling bermusuhan, yaitu Everton dan Liverpool.

Kedua klub seolah memisahkan kota Liverpool menjadi dua: pendukung Si Merah dan pendukung Si Biru.

Bahkan loyalitas kepada klub ini acap kali diturunkan dalam keluarga, sehingga lazim bagi orang tua menulari anak-anaknya dengan kecintaan terhadap satu klub.

Beralih mendukung klub tetangga pun tak jarang dianggap sebagai aib.

Tumbuh dalam suasana persaingan seperti itu, banyak yang bertanya-tanya tentang klub yang didukung oleh masing-masing anggota The Beatles tersebut.

Hingga saat ini, tak ada yang tahu pasti jawabannya.

Tak ada dari anggota The Beatles  yang memegang tiket terusan Liverpool atau Everton, atau secara rutin datang ke stadion. Hanya ada isu-isu yang tak pernah terbukti kebenarannya.

Misalnya saja tentang Paul McCartney yang dikabarkan mendengarkan final Piala FA antara Liverpool dan Manchester United lewat radio saat ia berlayar di Kepulauan Karibia.

Berpihak ke Si Merah

Satu isu paling santer adalah tentang keberpihakan The Beatles pada Liverpool.

Pemantik gosip adalah karena ada satu pemain Liverpool yang nampang di di album Sergeant Pepper Lonely Hearts Club, yaitu Albert Stubbins. Ia adalah satu-satunya pemain bola yang pernah muncul di album karya The Beatles.

Ini juga diperkuat dengan sampul album "Help!" yang menunjukkan para anggota The Beatles menggunakan syal berwarna putih-merah, warna khas dari Liverpool FC.

Meski demikian, tak pernah ada konfirmasi resmi bahwa The Beatles mendukung Si Merah.

Masing-masing anggota juga dikabarkan memiliki ketertarikan berbeda.

Misalnya saja Paul McCartney. Lahir dan tumbuh di keluarga yang mendukung Everton, pada suatu wawancara dengan koran lokal Liverpool, ia berkata bahwa ia lebih condong mendukung Si Biru.

"Saya suka dengan kedua tim. Namun, jika mesti mendukung salah satu klub jika keduanya bertanding, saya akan bersorak untuk Everton," ujar Paul pada 2011.

Hal ini berbeda dengan Ringo. Ia dikabarkan jadi seorang fans Arsenal  semasa kecil, karena sang ayah tiri hanya mau mengajaknya menonton pertandingan klub London tersebut.    

John Lennon memiliki kisah berbeda.

Salah satu petunjuk keterkaitan Lennon dengan sepakbola muncul di album Walls and Bridges. Sampul album tersebut memuat lukisan pertandingan sepakbola yang dibuat Lennon saat berusia 11 tahun, yaitu diduga laga final Piala FA 1952 antara Arsenal dengan Newcastle United, yang dimenangi The Magpies dengan 1-0.

Beberapa analisis mengatakan bahwa Lennon menyukai Newcastle dan mengidolakan Jackie Milburn, sang empunya nomor punggung 9 yang telah mencetak 177 gol untuk The Magpies.

Nomor #9 sendiri kerap muncul dalam karya-karya lenon, seperti "Revolution 9", "The One After 909", dan "#9 Dream."

Namun, lagi-lagi, sebagaimana dengan grup musiknya, tak pernah ada konfirmasi resmi tentang ketertarikan Lennon.