Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 23 tahun memimpin tim balap formula satu (F1) Ferarri, Luca Cordero di Montesemolo akan mundur dari posisinya. Ia digantikan oleh Sergio Marchionne, kepala eksekutif FIAT.
FIAT, yang memiliki 90 persen saham Ferrari, pada Rabu (10/9) menyatakan bahwa Montezemolo akan mundur pada 13 Oktober nanti, bertepatan dengan didaftarkannya Fiat Chrysler Automibles (FCA)di bursa saham Wall Street di New York.
Masa depan Montezemolo memang sedang dipertanyakan setelah mendapatkan kritik dari Marchionne karena gagal membawa Ferrari menjadi juara di enam tahun terakhir di ajang F1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferrari sendiri kesulitan untuk beradaptasi dengan era mesin teknologi turbo, dan belum pernah meraih juara tim lagi sejak 2008 lalu.
Terakhir kalinya pebalap Ferrari menjadi juara adalah Kimi Raikkonen, yaitu pada 2007. Prestasi Ferrari telah menurun semenjak era Michael Schumacher berakhir.
Dalam pernyataannya, Montezemolo, menyatakan bahwa ini adalah akhir sebua era, sehingga ia harus meninggalkan posisinya setelah 23 tahun yang mengagumkan dan tak terlupakan bersama Ferrari.
"Ucapan terimakasih saya tujukan terutama bagi para pekerja di pabrik Ferrari, para pegawai kantor, tim balapan, dan juga tim pemasaran di seluruh dunia. Mereka adalah arsitek sebenarnya dari pertumbuhan Ferrari yang mengagumkan, dari kemenangannya yang tak mungkin dilupakan, dan transformasinya menjadi salah satu merek yang paling kuat di dunia."
Memulai karir sebagai asisten Enzo Ferrari pada 1973, Montezemolo merupakan salah satu pengusaha sukses di Italia.
Pada Oktober 2012, Montezemolo mendirikan perusahaan kereta Nuovo Trasporto Viaggiotori. Ia juga menjadi wakil presiden bank UniCredit di Italia.
Montezemolo adalah orang yang membawa Jean Todt ke dalam tim F1 Ferrari. Todt kemudian memilih Michael Schumacer sebagai pebalapnya, yang kemudian mengajak Ross Brawn ke dalam tim.
Dengan Todt, Schumaccer, dan Brawn sebagai ujung tombak tim F1 Ferrari, Montezemolo berhasil membawa Ferrari memecahkan berbagai rekor di dunia balapan formula satu.
Untuk sementara ini, belum ada indikasi berapa lama Marchionne akan memegang posisi pimpinan Ferrari, atau apakah ia akan menunjuk orang lain untuk menjadi pemimpin baru Ferrari.