KUALIFIKASI PIALA EROPA
Welbeck Dapatkan Kesempatan Untuk Bersinar
CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2014 15:49 WIB
London, CNN Indonesia -- Manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, berujar Danny Welbeck memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat Inggris melakoni pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan San Marino dan Estonia.
Penyerang 23 tahun ini berhasil mengawali karir di Arsenal dengan baik, setelah menciptakan empat gol dalam lima pertandingan bersama The Gunners.
Absennya Daniel Sturridge karena cedera membuat Welbeck menjadi pilihan di lini depan Inggris mendampingi Wayne Rooney.
"Saya turut bergembira untuk Danny. Dia berhasil memanfaatkan kesempatan dengan baik," ujar Hodgson dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan San Marino di Wembley.
"Dia adalah pemain yang saya terus pantau, dan dengan cederanya Daniel Sturridge, ia akan mendapatkan kesempatan," lanjut Hodgson.
Calon rekan Welbeck di lini depan Inggris saat menghadapi San Marino, Wayne Rooney, juga mengakui kemampuan mantan rekannya di Manchester United itu.
"Daniel adalah pesepakbola yang fantastis, dan terkadang dia tidak mendapatkan pujian yang sepantasnya," ujar Rooney.
"Sebagai pesepakbola ia sangatlah pintar, dan juga sangat lincah dan atletis. Bagi saya dia adalah pemain top," lanjut pemain setan merah tersebut.
Roy Hodgson sendiri memiliki kebebasan dalam memilih pemain setelah timnya -- kecuali Daniel Sturridge -- berada dalam konfisi fisik yang bagus.
Inggris memulai perjalanan mereka menuju Piala Euro dengan kemenangan saat mereka mengalahkan Swiss 2-0, dengan Welbeck sebagai pencipta dua gol tersebut.
Dalam empat pertandingan terakhir melawan San Marino, Inggris telah menciptakan 26 gol dan hanya sekali kebobolan.
Akan tetapi, meskipun memiliki catatan yang bagus ketika menghadapi San Marino, Rooney meminta tim Inggris berkonsentrasi penuh.
"Sangat menyenangkan menciptakan gol, akan tetapi yang paling penting adalah performa dan kemenangan di pertandingan," pungkas Rooney.
San Marino sendiri adalah tim kedua terburuk di dunia berdasarkan peringkat FIFA, yaitu peringkat 208 dari 209 negara. Negara berpopulasi 30 ribu jiwa itu hanya pernah menengguk sekali kemenangan dalam 24 tahun perjalanan mereka di sepakbola internasional.
Pada Senin (6/10) lalu, manajer tim, Graham Taylor, telah mengingatkan tim Inggris untuk tidak berbangga jika Inggris menang, meski dengan jumlah gol tinggi.
Taylor adalah manajer yang menangani Inggris ketika bertemu San Marino pada kualifikasi Piala Dunia 1994. Kala itu Inggris mengalahkan San Marino 6-0 dan 7-1 namun tidak menerima tanggapan baik.
Taylor lalu dipecat pasca kekalahan dari Italia yang memastikan kegagalan mereka ke Piala Dunia 1994.
Penyerang 23 tahun ini berhasil mengawali karir di Arsenal dengan baik, setelah menciptakan empat gol dalam lima pertandingan bersama The Gunners.
Absennya Daniel Sturridge karena cedera membuat Welbeck menjadi pilihan di lini depan Inggris mendampingi Wayne Rooney.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia adalah pemain yang saya terus pantau, dan dengan cederanya Daniel Sturridge, ia akan mendapatkan kesempatan," lanjut Hodgson.
"Daniel adalah pesepakbola yang fantastis, dan terkadang dia tidak mendapatkan pujian yang sepantasnya," ujar Rooney.
"Sebagai pesepakbola ia sangatlah pintar, dan juga sangat lincah dan atletis. Bagi saya dia adalah pemain top," lanjut pemain setan merah tersebut.
Roy Hodgson sendiri memiliki kebebasan dalam memilih pemain setelah timnya -- kecuali Daniel Sturridge -- berada dalam konfisi fisik yang bagus.
Inggris memulai perjalanan mereka menuju Piala Euro dengan kemenangan saat mereka mengalahkan Swiss 2-0, dengan Welbeck sebagai pencipta dua gol tersebut.
Dalam empat pertandingan terakhir melawan San Marino, Inggris telah menciptakan 26 gol dan hanya sekali kebobolan.
Akan tetapi, meskipun memiliki catatan yang bagus ketika menghadapi San Marino, Rooney meminta tim Inggris berkonsentrasi penuh.
"Sangat menyenangkan menciptakan gol, akan tetapi yang paling penting adalah performa dan kemenangan di pertandingan," pungkas Rooney.
San Marino sendiri adalah tim kedua terburuk di dunia berdasarkan peringkat FIFA, yaitu peringkat 208 dari 209 negara. Negara berpopulasi 30 ribu jiwa itu hanya pernah menengguk sekali kemenangan dalam 24 tahun perjalanan mereka di sepakbola internasional.
Pada Senin (6/10) lalu, manajer tim, Graham Taylor, telah mengingatkan tim Inggris untuk tidak berbangga jika Inggris menang, meski dengan jumlah gol tinggi.
Taylor adalah manajer yang menangani Inggris ketika bertemu San Marino pada kualifikasi Piala Dunia 1994. Kala itu Inggris mengalahkan San Marino 6-0 dan 7-1 namun tidak menerima tanggapan baik.
Taylor lalu dipecat pasca kekalahan dari Italia yang memastikan kegagalan mereka ke Piala Dunia 1994.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK