MARC MARQUEZ

Si Pembunuh Berwajah Polos dari Spanyol

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2014 11:56 WIB
Banyak pebalap tertipu oleh wajah polos Marc Marquez. Di atas sirkuit, pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda itu tak kenal ampun dalam menyalip lawan-lawannya.
Meski menjadi pebalap yang tak kenal ampun dalam menyalip lawan-lawannya, di luar sirkuit Marc Marquez terkenal ramah dan murah senyum. (Reuters/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ramah dan murah senyum. Ini kesan yang didapat ketika melihat sosok Marc Marquez. Juara dunia MotoGP 2013 itu selalu berusaha mengembangkan senyumnya pada setiap kegiatan di luar trek.

Dalam wawancara dengan media olahraga ternama Spanyol, AS, Marquez mengaku tidak bisa mengubah kebiasaannya tersenyum. Bahkan pebalap Repsol Honda itu mengatakan, banyak teman dekat yang menjulukinya 'Joker', tokoh fiksi musuh Batman.

"Sulit menghilangkan senyuman dari wajah saya. Orang-orang bilang saya seperti Joker, tapi saya memang senang tersenyum," ucap Marquez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas sirkuit, Marquez berubah 180 derajat. Tidak ada lagi Marquez yang ramah. Yang ada tinggallah seorang pebalap bertalenta tinggi dan agresif. Pebalap 21 tahun itu terkenal sering mengambil risiko hingga batas terakhir.

Ayah Marquez, Julian, mengatakan, anaknya sering diuntungkan dengan wajah polos yang dimiliknya. Pebalap lainnya sering meremehkan Marquez sebelum balapan berlangsung.

"Ketika dia menggunakan helm, Marquez bukan lagi pebalap manis. Balapan tetaplah balapan. Dia selalu berusaha meraih kemenangan," ujar Julian seperti dikutip dari Speed Week.

Julukan Baru

Wajah polos Marquez membuat juara dunia kelas Moto2 2012 itu mendapat julukan baru: The Smiling Assassin. Julukan itu diberikan karena Marquez sangat berbahaya di atas sirkuit, tapi sangat ramah dan murah senyum ketika tidak menunggangi motor.

The Smiling Assassin menambah daftar julukan Marquez. Sebelumnya, pebalap kelahiran 7 Februari 1993 itu sudah mendapat julukan El Nino (Si Bocah) dan The Baby Alien.

Pebalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa, menganggap julukan The Smiling Assassin cocok untuk Marquez. Kerendahan hati yang ditunjukkannya membuat Marquez terus mendapatkan penggemar baru.

"Marquez selalu membalap hingga batas kemampuan terakhir. Dia sering terlihat akan terjatuh, tapi akhirnya tidak. Fans dan pengamat sangat menyukainya," ucap Pedrosa.

Anak Rumahan

Meski sudah berstatus sebagai juara dunia MotoGP, Marquez mengaku kehidupannya tidak berubah. Mantan pebalap Eskil Suter itu tetap tinggal bersama kedua orang tuanya di Lleida, Barcelona.

Tidak seperti atlet terkenal lainnya, Marquez tidak memiliki mobil sport seperti Ferrari atau Lamborghini. Mobil yang dimiliki Marquez hanyalah Honda Civic, yang merupakan pemberian dari Honda Racing Corporation (HRC).

Menariknya, meski sudah menjadi juara dunia MotoGP, Marquez ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor. Dengan demikian, Marquez tidak bisa menunggangi sepeda motor di jalan raya.

"Saya masih Marquez yang dulu. Saya masih membersihkan kamar sendiri. Saya biasanya menyiapkan meja makan di rumah ketika makan siang, dan adik saya (Alex) yang membersihkannya. Selalu seperti itu hingga saat ini," ucap Marquez kepada situs resmi Red Bull.

Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP keduanya akhir pekan ini. Jika mampu meraih kemenangan di MotoGP Jepang, Minggu (12/10), The Smiling Assassin akan merebut gelar juara dunia kelas primer Grand Prix kedua beruntun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER