Yangon, CNN Indonesia -- Tim nasional Indonesia U-19 tersingkir dari ajang Piala Asia U-19 2014 setelah kalah 0-1 dari Australia di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Minggu(12/10). Gol tunggal Australia dicetak Jaushua Sotirio pada menit ke-67.
Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B karena belum menciptakan poin. Pada laga pertama Grup B, tim Garuda Jaya ditundukkan Uzbekistan 1-3, Jumat (10/10).
Kemenangan pada pertandingan terakhir melawan Uni Emirat Arab, Selasa (14/10), tidak akan mengubah peluang Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uzbekistan masih memimpin klasemen dengan empat poin, hanya unggul produktivitas gol atas Australia. Sementara itu, UEA berada di posisi ketiga dengan koleksi dua poin.
Di pertandingan lainnya, UEA berhasil menahan imbang Uzbekistan 2-2.
Indonesia menjadi tim ketiga tersingkir dari Piala Asia U-19 2014, menyusul Iran di Grup A dan Vietnam di Grup C. Hasil ini juga membuat Indonesia gagal memenuhi target semifinal dan merebut satu tiket ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.
Jalannya pertandingan
Pelatih Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan pada laga kedua ini. Kiper Ravi Murdianto, Paulo Sitanggang, dan Muchlis Hadi Ning, yang hanya menjadi cadangan pada laga pertama, dipercaya turun dari menit pertama. Ketiganya menggantikan posisi Rully Desrian, Zulfiandi, dan Maldini Pali.
Penguasaan bola lebih banyak dilakukan Australia di 10 menit pertama dengan Indonesia berusaha melakukan serangan balik lewat kedua pemain sayap Ilham Udin Armaiyn dan Dinan Javier.
Menit ke-14, Australia nyaris membobol gawang Indonesia. Namun, tendangan Brandon Borrello masih melebar di sisi kanan gawang Ravi Murdianto. Lima menit kemudian sundulan Jaushua Sotirio kembali nyaris membawa Australia memimpin. Beruntung Muhammad Fatchu Rochman mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Timnas U-19 hanya mampu menciptakan satu peluang emas di babak pertama melalui Paulo menit ke-45. Sayang, tendangan jarak jauh Paulo masih bisa diblok kiper Australia, Jordan Thurtell.
Hingga akhir babak pertama belum ada gol yang tercipta.
Pertandingan babak kedua berjalan lebih menarik. Indonesia lebih berani melakukan serangan ke area bertahan Australia. Menit ke-54, Muchlis Hadi Ning melepaskan tendangan mendatar yang masih bisa ditepis kiper Jordan Thurtell.
Satu menit kemudian, giliran kiper Ravi Murdianto yang menghentikan peluang emas Australia melalui Borrello. Kesempatan kembali didapat Indonesia melalui tendangan keras Evan Dimas menit ke-56. Namun, Thurtell kembali melakukan penyelamatan gemilang.
Gawang Indonesia akhirnya harus kebobolan menit ke-67. Usai menerima umpan terobosan Daniel Da Silva, Sotirio dengan tenang menaklukkan Ravi dengan tendangan mendatar.
Australia nyaris menggandakan keunggulan menit ke-80 melalui Stefan Mauk. Namun, tendangan pemain pengganti itu masih menyamping. Hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan, Australia tetap unggul 1-0.
Susunan pemainIndonesia: Ravi Murdianto, Putu Gede, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Fatchu Rochman; Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Paulo Sitanggang (Hendra Sandi Gunawan, 90'); Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi (Septian David Maulana, 65'), Dinan Javier (Dimas Drajad, 46').
Australia: Jordan Thurtell, Shayne D'Cunha, Cameron Burgess, Riley Paul, Scott Galloway; Christopher Gligor, Daniel Da Silva, Shannon Brady (Awer Mabil, 64'), Jordan Brown (Stefan Mauk, 75'); Jaushua Sotirio, Brandon Borrello ( Peter Skapetis, 69').