LIGA CHAMPION

Real Cari Kemenangan Pertama atas Liverpool

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 20:20 WIB
Real Madrid akan menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Champion. Klub Spanyol tersebut pernah menghadapi Liverpool tiga kali dan selalu alami kekalahan.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akan menghadapi dua laga penting pada pekan ini, yaitu melawan Liverpool pada lanjutan Liga Champion dan melawan Barcelona pada Liga Spanyol. (Reuters/Stoyan Nenov)
London, CNN Indonesia -- Real Madrid dan Liverpool, dua klub yang memiliki total 15 gelar Eropa, pada Rabu (22/10) akan bertemu dalam lanjutan fase grup Liga Champion. Liverpool akan mencoba untuk mempertahankan rekor selalu menang atas klub Spanyol tersebut.

Sepanjang sejarah, Real telah tiga kali bertemu dengan Liverpool dengan tiga pertemuan tersebut berakhir dengan kekalahan untuk klub ibu kota Spanyol.

Pertama kali kedua klub bertemu adalah pada final kompetisi Eropa 1981, dengan Si Merah menundukkan Real 1-0 di Paris. Sementara perjumpaan kedua dan ketiga mereka terjadi pada babak 16 besar Liga Champion 2009, dengan Los Galacticos kalah 1-0 di kandang Liverpool dan 4-0 di Santiago Bernabeu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Real bertandang ke Inggris dalam kondisi psikologis yang baik, setelah memenangkan tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Pada Sabtu (19/10) lalu, Real juga membantai Levante 5-0 pada lanjutan La Liga.

Kondisi ini berbeda dengan Liverpool yang dengan susah payah menundukkan Queens Park Rangers pada lanjutan Liga Inggris pekan lalu. Mereka bahkan membutuhkan dua gol bunuh diri pada menit-menit akhir untuk menang.

Meski demikian, manajer Liverpool berkata bahwa ia senang untuk berhadapan dengan Real Madrid pada Rabu (22/10) nanti.

"Real Madrid bermain sangat baik, seperti yang telah mereka peragakan selama lima sampai sepuluh tahun terakhir," ujar Rodgers seusai laga melawan QPR. "Saya sangat menanti-nantikan saat ini."

Kemenangan Real atas Levante diwarnai dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo, sehingga pemain asal Portugal itu total telah mencetak 15 gol dari tujuh pertandingan.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sendiri memiliki motivasi khusus melawan Liverpool, setelah klub Merseyside tersebut merebut gelar juara Liga Champion 2005 dari tangan klub yang pernah ia tangani, AC Milan.

Meski demikian, bukan hanya Liverpool yang berada dalam benak Ancelotti, karena Real Madrid juga harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya dalam laga El Classico pada akhir pekan nanti.

"Kami berada dalam performa yang baik, namun kami perlu ingat bahwa ada pengorbanan, perjuangan, dan konsentrasi di balik gol-gol yang kami ciptakan. Para pemain terbaik menyadari hal tersebut," kata Ancelotti.
 
Barcelona Hadapi Ajax

Di laga berbeda, Barcelona akan bertemu dengan Ajax Amsterdam. Kedua klub ini juga memiliki sejarah panjang di kompetisi Eropa dengan keduanya mengoleksi total delapan gelar Eropa.

Gelandang bertahan Barcelona, Javier Mascherano, percaya bahwa kunjungan Ajax ke Spanyol akan membantu mereka untuk kembali ke jalur yang seharusnya, setelah mereka kalah 2-3 pada Paris St Germain tiga pekan lalu.

Pemain tim nasional Argentina itu juga berujar bahwa laga lawan Ajax akan menyiapkan mereka untuk menghadapi El Classico.

Barca menundukkan Eibar pada Sabtu (19/10) lalu dengan Lionel Messi mencetak gol ke-250-nya di Liga Spanyol. Mascherano berkata bahwa penting bagi Barca untuk meneruskan ritme terus menang dan tak mengingat-ingat kemenangan 4-0 atas Ajax musim lalu.

"Laga melawan Ajax penting untuk kami, dan kami harus benar-benar konsentrasi," kata Mascherano.

Laga menarik juga akan tersaji antara Bayern Munich melawan AS Roma, dengan Francesco Totti akan mendapatkan kesempatan untuk memecahkan rekornya sendiri, yaitu menjadi pemain tertua yang mencetak gol di kompetisi Eropa dalam usia 38 tahun dan tiga hari.

Totti juga mencetak gol kemenangan Roma saat tim ibu kota itu menundukkan Bayern 3-2 nyaris empat tahun lalu.

Namun Bayern belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, dan mereka mampu mencatatkan delapan kali tidak kebobolan secara berturut-turut. Terakhir kalinya tim asuhan Pep Guardiola ini tidak kebobolan adalah pada 30 Agustus, ketika mereka mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Schalke 04.

Lini pertahanan Bayern Munich terlihat sulit ditembus, namun Roma selalu mencetak gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER