Ludogorets Cetak Sejarah di Kompetisi Eropa

Sofia, CNN Indonesia -- Tendangan keras dari pemain belakang Ludogorets, Yordan Minev, membawa klub tersebut menang 1-0 atas Basel pada lanjutan Liga Champions, Rabu (22/10). Kemenangan ini membuat Ludogorets menjadi satu-satunya tim Bulgaria yang pernah mencatatkan kemenangan di fase grup Liga Champions.

Pada musim-musim kompetisi sebelumnya, hanya ada satu klub Bulgaria yang pernah menembus putaran final Liga Champions, yaitu Levski Sofia pada 2006. Namun Sofia kalah dalam seluruh laga pada fase grup.

Tak heran jika Minev seolah tidak percaya dengan raihan ini.

"Saya masih tidak bisa mempercayainya," ujar Minev pada wartawan. "Ini gol pertama saya untuk Ludogorets setelah tiga tahun membela klub ini dan ini gol yang benar-benar penting."

"Ketika saya bingung harus melakukan apa dengan bola, saya coba menembaknya dan ternyata berhasil membobol gawang," kata pemain berusia 34 tahun tersebut. "Karena saya keletihan, saya hanya melihat ruang yang kecil, dan memutuskan untuk menembak."

Rekan setim Minev, Marcelinho, juga terkejut dengan peristiwa tersebut.

"Bahkan dalam sesi latihan sekalipun ia sulit mencetak gol. Namun ia bisa melakukannya malam ini dan memberi kami tiga poin," ujar sang gelandang.

Gol Minev ini tidak hanya memberi timnya kemenangan, namun juga peluang untuk bersaing dengan Basel dan Liverpool dalam memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar.

Saat ini, baik Basel, Liverpool, dan Ludogorets sama-sama memiliki tiga poin.

Jalannya Pertandingan   

Tim Bulgaria yang tampil mengesankan ketika berhadapan dengan Liverpool dan Real Madrid itu mengancam gawang Basel pada menit ke-17 lewat sundulan Marcelinho. Kiper Basel, Tomas Vaclik pun harus berjibaku untuk mengamankan gawang.

Beberapa saat kemudian, gelandang Basel asal Pantai Gading, Geoffroy Serey Die mendapatkan kartu merah langsung karena pelanggaran keras pada pemain Ludogorets, Cosmin Moti. Meski bermain dengan sepuluh orang, Basel sendiri nyaris unggul terlebih dahulu lewat Derlis Gonzalez yang memaksa kiper Vladislav Stoyanov melakukan penyelamatan satu tangan.

Pada sisa waktu babak pertama, Ludogorets terlihat tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, meski Marcelinho sempat mengancam Basel dengan memanfaatkan umpan silang Fabio Espinho.

Pada babak kedua, Ludogorets menekan lawannya dan Espinho sempat menguji Tomas Vaclik dengan tendangan jarak jauh. Namun serangan mereka kerap gagal karena tak punyai penyerang handal.

Menjelang laga berakhir, pelatih Ludogorets, Georgi Dermendzhiev, memasukkan penyerang Younes Hamza dan pemain sayap Virgil Misidjan. Namun mereka masih membuang-buang kesempatan.

Bermain dengan sepuluh pemain hampir 70 menit, tim tamu nyaris membawa pulang satu poin sebelum Minev akhirnya mencetak gol pada menit kedua pertambahan waktu.

Kemenangan ini menjadi balas dendam yang manis bagi Ludogorets setelah mereka ditundukkan Basel pada kualifikasi Liga Champions musim lalu, dengan klub Swiss tersebut menang dengan agregat gol 6-2.

Dalam laga menentukan minggu depan, kedua tim akan kembali bertemu di Swiss. Namun Minev tidak akan mengambil bagian karena pada laga semalam ia mendapatkan kartu kuning kedua secara berurutan dalam dua pertandingan.