Tontowi-Liliyana Menang Dua Set Langsung

Paris, CNN Indonesia -- Menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di final Perancis Terbuka di Paris, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil memboyong gelar juara ke tanah air setelah mengalahkan pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dua set langsung 21-9 21-16.

Penampilan Tontowi/Liliyana begitu memukau sejak laga dimulai. Pasangan Adcock tidak dapat mengejar Tontowi/Liliyana yang sudah melaju 8-0 di awal. Hingga set pertama berakhir, duo Adcock tetap tertinggal jauh.

Memasuki set kedua, atmosfer pertandingan menjadi sengit. Sempat tertinggal 4-7, TontowiLiliyana bangkit dan mulai mengejar jadi 8-7 dan tidak membiarkan pasangan Inggris tersebut menyalip.

"Permainan Chris/Gabrielle sudah mulai berkembang memasuki set kedua. Pertandingan ini menjadi pembelajaran untuk kami," ujar Tontowi. "Kami harus tetap tenang, tidak terburu-buru, fokus satu demi satu, hingga akhirnya dapat mengejar ketertinggalan,"

Senada dengan Tontowi, Liliyana mengakui bahwa fokus dan tidak membiarkan lawan menikmati keunggulan, serta meningkatkan tekanan permainan adalah kunci menguasai pertandingan.

"Sebenarnya lebih berat di babak semifinal, tapi kami sudah mengantisipasinya. Di babak final, situasi apapun dapat terjadi," ujar Liliyana yang diakuinya selama perjalanan menuju final, mereka sudah mengalahkan banyak pemain baik.

"Kami tidak mau berpikir bahwa lawan tersebut di bawah kami, kami tidak ingin santai-santai," tambahnya.

Target Selanjutnya

Setelah menambah koleksi gelar, pasangan ganda campuran unggulan Indonesia tersebut akan bersiap menghadapi Turnamen Tiongkok Terbuka Super Series yang akan dilangsungkan 11-16 November 2014 di Fuzhou, Tiongkok.

Sempat memenangi turnamen yang sama tahun lalu, Tontowi/Liliyana menjadi begitu bersemangat untuk mempertahankan gelar.

"Semoga kami dapat mempertahankan gelar di Tiongkok Terbuka, kami ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujar Liliyana. Pasangan ini hanya memiliki waktu persiapan kurang dari dua pekan, ditambah dengan kondisi jet lag selepas dari Eropa, akan menjadi tantangan bagi Tontowi/Liliyana.

Mereka mengakui akan menjadikan pengalaman juara Perancis Terbuka sebagai pembelajaran untuk lebih fokus dan yakin dapat mengalahkan lawan mereka.

"Kami sempat absen di kejuaraan dunia dan  peringkat kami turun menjadi keempat. Semoga dengan gelar Perancis Terbuka ini, peringkat kami kembali naik, begitu juga dengan kepercayaan diri kami," ujar Tontowi.