LIGA INGGRIS
Amerika Latin Bidan Para Penyerang Tangguh
CNN Indonesia
Sabtu, 01 Nov 2014 23:14 WIB
London, CNN Indonesia -- Manajer tim sepak bola Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa para penyerang dari Eropa bermain terlalu 'lembek' jika dibandingkan dengan permainan para penyerang dari Amerika Selatan.
Menurut pelatih asal Perancis ini, banyaknya kegiatan sepakbola jalanan di Amerika Selatan berperan dalam memoles teknik para penyerang dari Amerika Latin.
"Jika melihat dunia sepak bola di seluruh Eropa dan pada umumnya, maka Amerika Selatan menjadi satu-satunya benua yang melahirkan penyerang di masa kini," ujar Wenger dalam sebuah konferensi pers, seperti yang dikutip dari Reuters.
"Setidaknya 80 persen penyerang berasal dari Amerika Selatan," kata Wenger menambahkan.
Di Liga Primer Inggris, para penyerang dari Amerika Selatan seperti Sergio Aguero (Argentina), Diego Costa (asal Spanyol, tetapi kelahiran Brazil), Alexis Sanchez (Chile), dan Leonardo Ulloa (Argentina), mendominasi daftar pencetak gol terbanyak pada musim ini.
Sedangkan di La Liga Spanyol, tim Barcelona yang rajin mencetak gol diisi oleh pemain-pemain Amerika Latin seperti Lionel Messi (Argentina), Luis Suarez (Uruguay), dan Neymar (Brazil).
Serie A Italia dan Liga Perancis juga tidak luput dari dominasi para pemain Amerika Selatan. Di Juventus terdapat Carloz Tevez (Argentina) dan di Paris Saint-Germain ada Edinson Cavani (Uruguay) yang bermain sangat tajam.
"Mungkin dalam sejarah kita, permainan sepak bola jalanan telah hilang," ujar Wenger. "Di sepak bola jalanan, pemain berusia 10 tahun harus bisa menghadapi pemain berusia 15 tahun. Anda harus menunjukkan kemampuan, berjuang dan juga memenangkan duel yang sulit."
"Saat sepak bola menjadi kegiatan resmi, kita kehilangan perkembangan kemampuan individual dan sikap daya juang para pemain," ujar Wenger.
"Kita menjadi terlalu protektif dan menjadi sedikit 'lembek'. Jika anda kembali melihat 30 atau 40 tahun lalu di Inggris, permainan jauh lebih keras," kata Wenger menambahkan.
Performa Mengagumkan Sanchez
Wenger memberikan contoh dari kedigdayaan para pemain Amerika Latin yang merupakan salah satu anak asuhnya, Alexis Sanchez.
Pemain asal Chile ini dibeli US$56 juta oleh Arsenal dari Barcelona dan menghasilkan sejumlah penampilan yang sangat hidup di tengah lapangan.
Wenger berkata, pemain berusia 25 tahun itu memiliki tekad dan daya juang yang membuatnya dapat sukses bersaing di Liga Primer.
"Sanchez mengingatkan saya pada pemain Inggris generasi pertama, seperti Lee Dixon, Steve Bould, Tony Adams, Nigel Winterburn, dan Martin Keown. Tipe-tipe pemain yang selalu siap untuk bertarung," ujar Wenger.
"Dia memiliki energi yang sangat luar biasa. Anda akan menginginkan semua pemain memiliki kualitas tersebut. Dia selalu ingin belajar dan memiliki sifat yang positif. Dia adalah pemain juara," kata Wenger.
Hingga saat ini Sanchez telah menciptakan 15 gol bagi Arsenal dalam semua kompetisi, sejak kepindahannya pada bursa transfer musim panas lalu.
Menurut pelatih asal Perancis ini, banyaknya kegiatan sepakbola jalanan di Amerika Selatan berperan dalam memoles teknik para penyerang dari Amerika Latin.
"Jika melihat dunia sepak bola di seluruh Eropa dan pada umumnya, maka Amerika Selatan menjadi satu-satunya benua yang melahirkan penyerang di masa kini," ujar Wenger dalam sebuah konferensi pers, seperti yang dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Primer Inggris, para penyerang dari Amerika Selatan seperti Sergio Aguero (Argentina), Diego Costa (asal Spanyol, tetapi kelahiran Brazil), Alexis Sanchez (Chile), dan Leonardo Ulloa (Argentina), mendominasi daftar pencetak gol terbanyak pada musim ini.
Serie A Italia dan Liga Perancis juga tidak luput dari dominasi para pemain Amerika Selatan. Di Juventus terdapat Carloz Tevez (Argentina) dan di Paris Saint-Germain ada Edinson Cavani (Uruguay) yang bermain sangat tajam.
"Mungkin dalam sejarah kita, permainan sepak bola jalanan telah hilang," ujar Wenger. "Di sepak bola jalanan, pemain berusia 10 tahun harus bisa menghadapi pemain berusia 15 tahun. Anda harus menunjukkan kemampuan, berjuang dan juga memenangkan duel yang sulit."
"Saat sepak bola menjadi kegiatan resmi, kita kehilangan perkembangan kemampuan individual dan sikap daya juang para pemain," ujar Wenger.
"Kita menjadi terlalu protektif dan menjadi sedikit 'lembek'. Jika anda kembali melihat 30 atau 40 tahun lalu di Inggris, permainan jauh lebih keras," kata Wenger menambahkan.
Performa Mengagumkan Sanchez
Wenger memberikan contoh dari kedigdayaan para pemain Amerika Latin yang merupakan salah satu anak asuhnya, Alexis Sanchez.
Pemain asal Chile ini dibeli US$56 juta oleh Arsenal dari Barcelona dan menghasilkan sejumlah penampilan yang sangat hidup di tengah lapangan.
Wenger berkata, pemain berusia 25 tahun itu memiliki tekad dan daya juang yang membuatnya dapat sukses bersaing di Liga Primer.
"Sanchez mengingatkan saya pada pemain Inggris generasi pertama, seperti Lee Dixon, Steve Bould, Tony Adams, Nigel Winterburn, dan Martin Keown. Tipe-tipe pemain yang selalu siap untuk bertarung," ujar Wenger.
"Dia memiliki energi yang sangat luar biasa. Anda akan menginginkan semua pemain memiliki kualitas tersebut. Dia selalu ingin belajar dan memiliki sifat yang positif. Dia adalah pemain juara," kata Wenger.
Hingga saat ini Sanchez telah menciptakan 15 gol bagi Arsenal dalam semua kompetisi, sejak kepindahannya pada bursa transfer musim panas lalu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK