Istanbul, CNN Indonesia -- Turki akan menjamu Brasil dalam ajang laga persahabatan di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul, Kamis (13/11).
Brasil yang kini dilatih Dunga, berada dalam kondisi puncak, terlebih setelah empat hasil sempurna yang mereka raih dalam pertandingan persahabatan sejauh ini.
Menang tipis 1-0 atas Kolumbia dan Ekuador, Tim Samba kemudian menaklukkan Argentina 2-0 sebelum melumat Jepang 4-0. Gawang Brasil pun masih belum kebobolan di bawah era Dunga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan sebuah peningkatan. Terlebih musim panas lalu, pertahanan Brasil sempat diobrak-abrik Jerman, hingga membuat mereka tertunduk malu saat takluk 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014.
"Kami tidak dapat menulis ulang masa lalu, itu tidak dapat berubah," ujar Dunga, yang mendapat tugas berat untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain yang runtuh selepas Piala Dunia.
"Warna baju kami sangatlah kuat, begitu pula sejarah kami di dunia sepak bola. Kami menjuarai Piala Dunia lima kali, jadi tekanan akan selalu ada," ujar Dunga menambahkan.
Kerja keras Dunga membuahkan hasil. Mereka mencatatkan delapan gol dari empat pertandingan. Brasil kini pun kembali menjadi tim yang ditakuti lawan, terlebih dengan pertahanan mereka yang kian solid.
Turki sendiri belum pernah meraih kemenangan dari Brazil. Pada ajang Piala Dunia 2002 lalu, Turkey takluk 1-2 di babak penyisihan grup, dan kembali takluk 0-1 di babak semifinal.
Pada Piala Dunia 2002 tersebut, Brazil akhirnya keluar sebagai juara, sedangkan Turki menjadi juara ketiga setelah mengalahkan tuan rumah, Korea Selatan.
Pelatih Turki sendiri, Fatih Terim, menanti kesempatan untuk menghadapi Brazil dengan antusias.
"Semua orang menyukai mereka, tetapi kami akan bermain di kandang kami sendiri dengan dukungan para suporter kami," ujar Terim.
"Apapun hasilnya nanti, akan sangat positif bagi kami, ini akan membantu kami berkembang."