PIALA AFF 2014
Riedl Katakan Liga di Indonesia Tak Normal
CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 17:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Disiplin masih jadi masalah utama Timnas Indonesia jelang tampil di Piala AFF 2014, demikian diungkapkan pelatih tim Garuda, Alfred Riedl, jelang melawan Vietnam pada laga perdana Grup A di Hanoi, Sabtu (22/11).
Indonesia hingga kini menjadi satu-satunya tim raksasa Asia Tenggara yang belum pernah merasakan gelar Piala AFF. Prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Berbicara kepada ESPN FC, Riedl menganggap ada satu hal utama yang selalu menjadi masalah di sepak bola Indonesia, yakni disiplin pemain. Rendahnya tingkat disiplin diyakini Riedl menjadi faktor utama kegagalan Indonesia di ajang Piala AFF selama ini.
"Jika Anda lihat liga di sini, terkadang pertandingan sangat keras, sangat brutal. Sangat sedikit rasa hormat terhadap tim lawan atau wasit," ujar Riedl.
"Liga di sini tidaklah normal dan saya khawatir dengan masa depan sepak bola Indonesia. Harus ada kemauan untuk menghentikan brutalitas di liga," sambungnya.
Pembenahan disiplin pemain Timnas terus dilakukan Riedl sejak melatih Indonesia pada 2010-2011 dan saat ini. Pelatih asal Austria itu tidak segan-segan mencoret pemain yang indisipliner.
"Saat mereka di Timnas, saya menyukai disiplin, dan tidak akan memilih pemain yang tidak memilikinya. Saya ingin para pemain dan suporter melihat sepak bola yang bagus dan juga bersih," ucap Riedl.
Vietnam favorit
Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Meski menganggap tidak ada tim lemah di fase grup, Riedl tetap memilih Vietnam sebagai tim favorit di Grup A.
"Filipina berubah drastis dalam 10 tahun terakhir dengan pemain naturalisasi mereka. Kami juga tidak bisa meremehkan Laos. Tapi, saya pikir Vietnam tetap tim favorit di grup ini karena mereka menjadi tuan rumah," ucap Riedl.
Riedl akan menjalani pertandingan pertama Grup A dengan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Sabtu (22/11). Setelah itu, Firman Utina dan kawan-kawan akan melawan Filipina (25/11) dan Laos (28/11).
Sementara itu Grup B berisikan Singapura, Thailand, Malaysia, dan Myanmar. Dua tim teratas akan lolos ke babak semifinal.
Indonesia hingga kini menjadi satu-satunya tim raksasa Asia Tenggara yang belum pernah merasakan gelar Piala AFF. Prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Berbicara kepada ESPN FC, Riedl menganggap ada satu hal utama yang selalu menjadi masalah di sepak bola Indonesia, yakni disiplin pemain. Rendahnya tingkat disiplin diyakini Riedl menjadi faktor utama kegagalan Indonesia di ajang Piala AFF selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liga di sini tidaklah normal dan saya khawatir dengan masa depan sepak bola Indonesia. Harus ada kemauan untuk menghentikan brutalitas di liga," sambungnya.
"Saat mereka di Timnas, saya menyukai disiplin, dan tidak akan memilih pemain yang tidak memilikinya. Saya ingin para pemain dan suporter melihat sepak bola yang bagus dan juga bersih," ucap Riedl.
Vietnam favorit
Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos. Meski menganggap tidak ada tim lemah di fase grup, Riedl tetap memilih Vietnam sebagai tim favorit di Grup A.
"Filipina berubah drastis dalam 10 tahun terakhir dengan pemain naturalisasi mereka. Kami juga tidak bisa meremehkan Laos. Tapi, saya pikir Vietnam tetap tim favorit di grup ini karena mereka menjadi tuan rumah," ucap Riedl.
Riedl akan menjalani pertandingan pertama Grup A dengan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Sabtu (22/11). Setelah itu, Firman Utina dan kawan-kawan akan melawan Filipina (25/11) dan Laos (28/11).
Sementara itu Grup B berisikan Singapura, Thailand, Malaysia, dan Myanmar. Dua tim teratas akan lolos ke babak semifinal.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK