Fakta dan Tantangan Sirkuit Terakhir F1

Abu Dhabi, CNN Indonesia -- Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi menjadi tuan rumah balapan terakhir dari Formula Satu 2014 pada akhir pekan ini. 

Turnamen tahun ini akan menandai keenam kalinya Yas Marina menjadi tempat perhelatan keenam Grand Prix di Abu Dhabi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh fakta-fakta mengenai Sirkuit Yas Marina:

1. Sirkuit seharga miliaran

Abu Dhabi adalah negara kaya dengan pendapatan terbesar dari minyak, sehingga pembangunan Sirkuit Yas Marina yang diperkirakan sekitar US$ 1,3 miliar pada 2009 sepertinya tidak terlalu menjadi masalah.

Beberapa fitur unik di sirkuit ialah pit lane berada di bawah trek dan tribun yang sangat nyaman yang melindungi penonton dari terik matahari.

2. Di pulau buatan manusia

Sirkuit Yas Marina dibangun di Yas Island, sebuah pulau buatan manusia sekitar 30 kilometer di sebelah timur dari kota Abu Dhabi. Selain sirkuit, pulau ini memiliki beberapa hotel, pantai, lapangan golf dan taman hiburan Ferrari World.

Di dalam Ferrari World terdapat wahana roller coaster Formula Rossa, yang menurut website pariwisata Abu Dhabi, adalah roller coaster tercepat di dunia dengan kecepatan 240 kilometer per jam.

3. Balapan siang malam

Menurut BBC, Sirkuit Yas Marina merupakan fasilitas olahraga yang dilengkapi dengan sistem pencahayaan permanen terbesar di dunia.

Dengan sistem pencahayaan yang canggih, sirkuit ini pernah menjadi tuan rumah balapan F1 pertama yang diselenggarakan pada malam hari.

Ketika itu balapan dimulai saat matahari masih terik dan kemudian berakhir dalam kegelapan sehingga menciptakan suasana yang unik. Bahkan pada balapan tahun 2013, saat matahari terbenam, gerhana matahari parsial terlihat di atas sirkuit.

Bertanding di lingkungan yang unik, membuat para tim balap mulai menyiapkan strategi untuk memenangi balapan.

Paul Hembery, Direktur merk ban Pirelli, mengatakan kalau para tim harus mengantisipasi perubahan suhu saat pertandingan.

"Saat latihan, tim harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang bagaimana suhu di Yas Marina akan memperngaruhi bahan bakar dan kondisi ban mobil," kata Hembery.

4. Aspal dari Inggris

Jalur permukaan di Sirkuit Yas Marina dibuat menggunakan aspal (graywacke aggregate) dari tambang Bayston Hill di Shropshire, di wilayah West Midlands Inggris.

Kontraktor mengimpor 4.000 ton aspal yang juga digunakan untuk Sirkuit di Bahrain.

Meski digunakan sepanjang tahun untuk balapan, permukaan di Yas Marina cukup halus. Pihak Pirelli membawa ban lembut dan supersoft untuk balapan tahun ini untuk mengantisipasi perubahan suhu dan cuaca.

5. Jalur berlawanan arah

Sebelum Grand Prix Brasil, sirkuit berlawanan arah belum sering digunakan. Kini, mulai banyak sirkuit yang menerapkan medan seperti itu.

Selain Yas Marina, sirkuit berlawanan arah juga ditemukan di Sirkuit Amerika dan Sirkuit Interlagos. Sepertinya, para pebalap GP Abu Dhabi harus mulai menyiapkan lehernya untuk menengok ke arah kiri dari sekarang.

6. "Penguasa" Yas Marina

Baru ada lima balapan yang dilangsungkan di Yas Marina, dan Sebastian Vettel dari tim Red Bull empat kali menjadi "penguasa" balapan di sana.

Pebalap asal Jerman ini telah memenangkan balapan tiga kali, pada tahun 2009, 2010 dan 2013.

Selain Vettel dari tim Red Bull, tim McLaren dan tim Lotus juga pernah mencicipi kemenangan di Yas Marina.

7. Medan sirkuit

Sirkuit Yas Marina merupakan sirkuit terpanjang keenam dalam GP 2014 karena memiliki panjang 5,5 kilometer. Rekor penguasaan lap tercepat dipegang oleh Sebastian Vettel pada tahun 2009 yaitu 1 menit 40,279 detik.

Tantangan di Yas Marina ialah teriknya cuaca yang berpengaruh pada kondisi pebalap dan mobilnya serta panjangnya sirkuit yang akan berpacu dengan waktu.