Jelang GP Terakhir, Red Bull Lakukan Pelanggaran

Abu Dhabi, CNN Indonesia -- Tim Red Bull sedang diselidiki karena diduga melakukan pelanggaran, setelah Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengetahui kalau Red Bull mengakali penggunaan sayap depan mobil pembalap mereka saat sesi kualifikasi di Grand Prix Abu Dhabi.

Sebuah laporan setelah babak kualifikasi yang dikeluarkan oleh Jo Bauer, delegasi teknis FIA, menyatakan bahwa ia menduga tutup sayap depan mobil Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo menggunakan jenis sayap fleksibel sehingga tertekuk saat melaju di kecepatan tinggi.

"Ketika memeriksa sayap depan mobil nomor 01 dan 03, ditemukan bahwa sayap depan menekuk untuk menekan beban aerodinamis," kata pernyataan tersebut seperti yang dikutip dari ESPN.

Bauer mengatakan kalau komposisi tersebut tidak sesuai dengan Pasal 3.15 dari Peraturan Teknis Formula 1.

Perwakilan dari Red Bull telah dipanggil untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

Jika hasil penyelidikan tersebut menyatakan bahwa komposisi sayap Red Bull ilegal, maka Vettel dan Ricciardo harus memulai balapan dari posisi belakang.

Larang Vettel Uji Coba

Bukan karena kasus sayap yang fleksibel saja yang membuat Red Bull mendapat sorotan. Mereka juga tidak mengizinkan Sebastian Vettel, pebalap tim Red Bull yang akan hijrah ke tim Ferrari, untuk mencoba mobil barunya pada minggu depan karena Vettel dikhawatirkan akan membuka rahasia kinerja Red Bull.

"Saya mengerti, mungkin orang-orang teknik Red Bull panik karena takut saya membocorkan rahasia tim," kata Vettel seperti yang dikutip dari ESPN.

Juara dunia empat kali ini meninggalkan Red Bull untuk Ferrari setelah menghabiskan seluruh karier balapnya sebagai anak didik dari perusahaan minuman energi itu.

Vettel mengakhiri sesi kualifikasi terakhirnya untuk Red Bull dengan berada di posisi keenam, di belakang rekan setimnya Daniel Ricciardo.

Hasil kualifikasi kemarin membuat Vettel untuk pertama kalinya dalam kariernya mengakhiri musim F1 tanpa sekalipun merebut pole position .

Vettel berdalih bahwa trek malam yang dingin mengganggu keseimbangan mesin mobilnya. "Mobil saya berjalan tersendat. Kami tampaknya kehilangan keseimbangan dibandingkan pada saat sesi latihan," kata Vettel.