Brendan Rodgers: Takdir itu di Tangan Sendiri

Sofia, CNN Indonesia -- Tak peduli tekanan dan cibiran yang beredar terkait penampilan Liverpool musim ini, Brendan Rodgers siap menjamu FC Basel di Anfield sebagai pertandingan terakhirnya dalamperebutan tiket ke babak 16 besar Liga Champions.

Sejak awal, Rodgers yakin Liverpool masih memiliki kesempatan. Terbukti dengan hasil imbang saat melawan Ludogorets, Kamis (27/11) dini hari.

"Tentu saja kami agak kecewa. Kami sudah melakukan pertahanan luar biasa saat unggul 2-1," kata Rodgers seperti diberitakan The Guardian.

Pilihan Redaksi Liverpool Unggul 2-1 Atas Ludogorets di Babak I Gol Terziev Buyarkan Kemenangan Liverpool

"Beruntung kami masih bisa mencatatkan satu poin."

Hasil imbang melawan Ludogorets tersebut mengantar The Reds ke pertandingan melawan Basel 9 Desember mendatang. Jika meraup kemenangan atas Basel, Liverpool yang kini mengantongi empat poin akan aman melaju ke babak knock out.

Sejak awal kompetisi, pelatih asal Irlandia Utara ini sudah memprediksi harus berjuang hingga pertandingan akhir. "Dan pertandingan itu akan mengambil lokasi di Anfield untuk kemenangan Liverpool dan lolos kualifikasi."

Saat ini takdir Liverpool, menurut Rodgers, berada di tangan para pemainnya. "Itu akan menjadi kunci kemenangan kami."

Ia juga mengaku sangat mengharapkan dukungan suporternya di Anfield. "Saya bersyukur bisa memainkan laga terakhir kualifikasi ini di hadapan pendukung di Anfield."

Sebelumnya, Liverpool gagal mengalahkan Ludogorets pada pertandingan lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion Vasil Levski.

Kemenangan di depan mata Liverpool dibuyarkan Georgi Terziev saat pertandingan memasuki menit ke-88. Kedua tim harus berbagi angka setelah bermain imbang 2-2.

Baca juga: Rodgers Tak Kecewa Liverpool Ditahan Ludogorets