Jika Diturunkan, Evan Dimas Diminta Siapkan Mental

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang laga terakhir kualifikasi Grup A Piala AFF 2014 antara Indonesia melawan Laos, pelatih Alfred Riedl mengaku akan melakukan perubahan skuat utama.

Perubahan yang dijanjikan Riedl memungkinkan Evan Dimas turun sejak awal pertandingan penentuan ini.

Hal ini juga dibenarkan mantan pelatih timnas periode 2008-2010, Benny Dollo. "Bisa jadi, ini adalah pertandingan perdananya Evan," kata pria yang akrab disapa Bendol ini saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Jumat (28/11).

Menurut Bendol, Evan Dimas memiliki aksi lapangan yang bagus. Namun, kali ini, mantan kapten Timnas U-19 itu juga berhadapan dengan kondisi unik.

"Ada tekanan dari masyarakat yang sudah sangat pesimis dengan timnas."

Untuk berlaga di pertandingan terakhir ini, menurut Bendol, mental pemain harus benar-benar kuat.

"Evan Dimas itu bagus, tapi mentalnya siap atau tidak untuk laga ini?"

Baca Juga: Evan Dimas Berpeluang Diturunkan Lawan Laos

Dihubungi terpisah, mantan pelatih Evan di Timnas U-19 Indra Sjafri enggan berkomentar banyak. Ia mengaku hanya mengetahui pemain Persebaya Surabaya itu saat masih di bawah asuhannya.

"Waktu bersama Timnas U-19, Evan sangat bagus. Kita semua sudah membuktikannya kok," ujar Indra menegaskan.

Namun pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini mengatakan bahwa saat ini Riedl adalah orang yang paling tahu kondisi fisik dan mental Evan Dimas.

Evan Dimas tampil gemilang bersama dengan Tim Nasional U-19 dalam turnamen Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu, juga di babak kualifikasi Piala Asia U-19. Bahkan, seorang analis dan pandit sepak bola Asia John Duerden menyebut Evan sebagai pemain paling menarik Se-Asia Tenggara untuk usia di bawah 23 tahun.

Baca Juga: Klub Australia Tertarik Pinjam Evan Dimas