PILPRES FIFA

Asia Dukung Sepp Blatter Jadi Presiden FIFA Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 30 Nov 2014 11:19 WIB
Dukungan untuk Sepp Blatter menjadi presiden FIFA yang kelima kalinya datang dari Presiden Konfederasi Sepakbola Asia, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa.
Sepp Blatter akan didukung AFC pada pemilihan Presiden FIFA pada Mei 2015 mendatang. (Robert Cianflone/Getty Images)
Manila, CNN Indonesia -- Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia menyatakan dukungannya untuk Sepp Blatter pada pemilihan presiden FIFA yang akan diselenggarakan 2015.

Bos AFC, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, berkata kepada Associated Press bahwa setiap orang yang akan mencalonkan diri dari Asia juga harus mempertimbangkan yang terbaik bagi benua tersebut.

"Tapi ini pilihan bebas. Jika mereka ingin mencalonkan diri, maka kami tidak dapat menghentikan mereka," ujar Salman yang berbicara pada ajang penghargaan tahunan AFC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat yang berasal dari Bahrain itu juga menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dari keputusan kongres AFC pada Juni lalu untuk mendukung Blatter pada pilpres FIFA mendatang.

"Keputusan ini diambil oleh seluruh anggota. Kami tidak pernah melanggar kata-kata kami sendiri," tegas Salman.

Blater sendiri sedang berada di Manila untuk merayakan ulang tahun AFC yang ke-60.

Presiden FIFA ini kini sedang menjalani periode kepemimpinan keempatnya dan akan mencoba untuk memenangkan yang kelima. Satu orang yang telah menunjukkan keinginan untuk menantang Blater adalah Jerome Champagne, seorang mantan pejabat tinggi FIFA.

Champagne memiliki waktu hingga akhir Januari 2015 untuk membawa dukungan dari minimal lima asosiasi sepakbola di tingkat negara. Selain Champagne, nama lain yang digadang-gadang untuk naik adalah Harold Mayne-Nicholles, mantan pemimpin Federasi Sepak Bola Chile.   

Sementara itu, Salman yang terpilih pada Mei 2013 untuk menjadi pemimpin tertinggi sepak bola Asia juga akan menjalani proses pemilihan presiden pada Mei mendatang. Hingga saat ini tidak ada yang mencalonkan diri untuk menggantikan Salman.

"Ini proses yang demokratis, jika seseorang ingin mencalonkan diri maka mereka bisa mencalonkan diri. Mayoritas orang bahagia dan saya pikir saya telah melakukan tugas yang baik," ujar Salman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER