Madrid, CNN Indonesia -- Kemenangan Atletico Madrid atas tim tamu Deportivo La Coruna 2-0 pada Minggu (30/11) malam menyisakan duka akibat perkelahian suporter.
Seorang suporter Deportivo La Coruna tewas karena luka setelah bentrokan dua kubu suporter garis keras di dekat stadion Vicente Calderon, Madrid.
Pria yang tewas itu didentifikasi bernama Jimmy dan berusia 43 tahun. Jasad Jimmy ditarik otoritas dari sungai Manzanares yang membeku di dekat stadion kandang Atletico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara rumah sakit setempat mengatakan Jimmy tewas sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Ia menderita hiportemia dan luka di kepala. Selain itu akibat bentrokan sebelum laga Atletico versus La Coruna, ada 11 orang lain yang dirawat karena cedera.
Salah satunya adalah seorang polisi perempuan yang berusaha mengatasi bentrokan.
Ada 24 orang yang kini ditahan akibat bentrokan sebelum laga di Vicente Alderon. Sementara itu kepolisian Spanyol lewat akun twitter menyatakan sudah mengidentifikasi 100 pembuat masalah.
Di sisi lain Otoritas Liga Spanyol (LFP) mengeluarkan pernyataan mengutuk kekerasan yang terjadi di Madrid itu.
"Sebuah berita yang tragis," kata Presiden La Coruna Tino Fernandez.
Fernandez pun berharap klub-klub di Spanyol dapat berusaha untuk menghentikan pendukung garis keras kembali lagi melakukan keributan yang akan menimbulkan kerugian bagi publik dan klub.