KECELAKAAN DALAM OLAHRAGA
Webber Alami Kecelakaan di Interlagos
CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 09:17 WIB
Sao Paulo, CNN Indonesia -- Kecelakaan di babak final World Endurance Championship (WEC) pada Minggu (30/11) nyaris merenggut nyawa mantan pebalap F1, Mark Webber.
Dalam insiden tersebut, mobil Porsche milik pebalap asal Australia ini terbakar setelah bertabrakan dengan mobil Ferrari milik Matteo Cressoni dan kemudian menghantam tembok pengaman di Sirkuit Interlagos, Brasil.
Pengunjung Interlagos sempat khawatir karena Webber tak kunjung muncul dari dalam mobil setelah tabrakan terjadi.
Tapi kemudian terlihat acungan jempol Webber yang telah berhasil keluar dari mobil yang ringsek.
Petugas kesehatan pun segera menandu Webber ke pusat medis untuk diberikan pengobatan.
Sementara Cressoni hanya diobati di pinggir jalan dan tidak sampai dibawa ke pusat medis.
Tim Porsche mengirim cuitan di akun resmi mereka untuk mengabarkan ke khalayak bahwa kondisi Webber baik-baik saja setelah kecelakaan terjadi, "Kecelakaan berat untuk @AussieGrit di #porsche919hybrid nomor 20. Pengemudi selamat," tulis tim Porsche dalam cuitannya.
[Gambas:Twitter]
Rekan Webber yang sesama pebalap, Jenson Button, juga mengirim cuitan bernada khawatir mengenai insiden kecelakaan itu, "Senang melihat @AussieGrit baik-baik saja setelah kecelakaan di Interlagos @fiawec. Itu sangat berbahaya, kawan," bunyi cuitan Button.
[Gambas:Twitter]
Tak lama, pihak FIA WEC menyatakan secara resmi bahwa kondisi Webber baik-baik saja, "Webber sudah siuman dan membaik di pusat medis."
[Gambas:Twitter]
Webber, yang berhenti membalap untuk F1 dan beralih ke WEC pada akhir musim lalu, pada hari itu memang diunggulkan untuk menang setelah menguasai pole.
Namun, tabrakan dengan mobil Cressoni setelah tikungan terakhir mengakhiri harapan Webber untuk menang.
Meski mengalami kecelakaan, namun Webber mengaku tidak kapok untuk membalap di Sirkuit Interlagos.
Ia menulis dalam situs resminya, kalau sirkuit tersebut membawa banyak kenangan kemenangan yang akan ia raih kembali untuk Porsche di WEC pada waktu yang akan datang.
"Interlagos mengingatkan saya kala membalap bersama Ayrton Senna, Nelson Piquet dan Emerson Fittipaldi," tulis Webber.
"Sirkuit itu merupakan sirkuit favorit saya karena atmosfirnya sangat menyenangkan dan tidak bisa ditebak," lanjutnya.
Selain kecelakaan di lokasi yang hampir sama pada tahun 2003, Webber pernah mengalami beberapa insiden kecelakaan lain yang juga berbahaya di ajang balap mobil.
Di Sirkut Le Mans, Prancis pada tahun 1999, mobil tim Mercedes yang dikemudikan Webber sempat terbalik dua kali, pada saat latihan dan pemanasan.
Dalam insiden tersebut, mobil Porsche milik pebalap asal Australia ini terbakar setelah bertabrakan dengan mobil Ferrari milik Matteo Cressoni dan kemudian menghantam tembok pengaman di Sirkuit Interlagos, Brasil.
Pengunjung Interlagos sempat khawatir karena Webber tak kunjung muncul dari dalam mobil setelah tabrakan terjadi.
Tapi kemudian terlihat acungan jempol Webber yang telah berhasil keluar dari mobil yang ringsek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Cressoni hanya diobati di pinggir jalan dan tidak sampai dibawa ke pusat medis.
[Gambas:Twitter]
Rekan Webber yang sesama pebalap, Jenson Button, juga mengirim cuitan bernada khawatir mengenai insiden kecelakaan itu, "Senang melihat @AussieGrit baik-baik saja setelah kecelakaan di Interlagos @fiawec. Itu sangat berbahaya, kawan," bunyi cuitan Button.
[Gambas:Twitter]
Tak lama, pihak FIA WEC menyatakan secara resmi bahwa kondisi Webber baik-baik saja, "Webber sudah siuman dan membaik di pusat medis."
[Gambas:Twitter]
Webber, yang berhenti membalap untuk F1 dan beralih ke WEC pada akhir musim lalu, pada hari itu memang diunggulkan untuk menang setelah menguasai pole.
Namun, tabrakan dengan mobil Cressoni setelah tikungan terakhir mengakhiri harapan Webber untuk menang.
Meski mengalami kecelakaan, namun Webber mengaku tidak kapok untuk membalap di Sirkuit Interlagos.
Ia menulis dalam situs resminya, kalau sirkuit tersebut membawa banyak kenangan kemenangan yang akan ia raih kembali untuk Porsche di WEC pada waktu yang akan datang.
"Interlagos mengingatkan saya kala membalap bersama Ayrton Senna, Nelson Piquet dan Emerson Fittipaldi," tulis Webber.
"Sirkuit itu merupakan sirkuit favorit saya karena atmosfirnya sangat menyenangkan dan tidak bisa ditebak," lanjutnya.
Selain kecelakaan di lokasi yang hampir sama pada tahun 2003, Webber pernah mengalami beberapa insiden kecelakaan lain yang juga berbahaya di ajang balap mobil.
Di Sirkut Le Mans, Prancis pada tahun 1999, mobil tim Mercedes yang dikemudikan Webber sempat terbalik dua kali, pada saat latihan dan pemanasan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK