Danurwindo: Tidak Ada Jalan Pintas

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo, berpendapat bahwa ujung tombak prestasi sepak bola adalah pembinaan pemain muda dan juga mengembangkan pelatih yang berkualitas.

"Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan prestasi," ujar Danurwindo yang berbicara dalam pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olah Raga dengan anggota dari Asosiasi Sekolah Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASSBI) di kantor Kemenpora, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa (2/12). Selain Danurwindo, pada acara tersebut juga hadir Ketua Umum ASSBI, Taufik Jursal Effendi.

Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya itu pun menegaskan bahwa pembinaan pemain muda juga yang menjadikan negara-negara mampu meraih capaian di level tertinggi.

"Empat negara teratas di piala dunia 2010 memiliki rencana jangka panjang. Mereka tim yang punya dasar pembinaan pemain muda," kata Danur. "Di Indonesia ada tidak?"

Soal pembinaan muda tersebut, Danur juga menyoroti tentang kurangnya wadah pembinaan di Indonesia, baik untuk pemain dan pelatih. Sebagai contoh, ia bercerita tentang kunjungannya ke Manokwari ketika ia menemukan banyak pemain muda berbakat. Namun, menurutnya, tidak ada tempat untuk melatih mereka.

Bagi Danur sendiri pembinaan juga termasuk masalah melahirkan pelatih yang bagus dan juga menentukan gaya bermain yang paling cocok dengan tim nasional.

Sementara itu, tentang parameter keberhasilan pembinaan pemain muda, ia mencontohkan negara Jepang yang mampu menempatkan pemainnya berlaga di Liga-Liga Eropa.

"Contohnya adalah Jepang yang bisa menghasilkan Shinji Ono dan Keisuke Honda yang bermain di Eropa," kata Danur.